Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Virus Corona Sudah "Ber-New Normal", PSBB Jangan Semakin "Menyemut"

Diperbarui: 27 Desember 2020   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Shutterstock/Via Kompas.com

Virus corona varian baru menebarkan ancaman yang sangat serius, seperti yang diberitakan juga, ternyata virus corona varian baru ini telah bermutasi jadi jauh lebih kuat dan ganas dari virus corona sebelumnya.

Dari proses mutasi yang terjadi tersebut, virus corona varian baru ini telah mampu beradaptasi ataupun menyesuaikan diri dengan lingkungan, daya tularnya lebih masif atau lebih cepat menularnya, serta sangat berbahaya bagi orang dengan penyakit bawaan atau komorbit.

Di beberapa negara sudah kedapatan virus corona varian baru ini, seperti di Inggris, Afrika selatan, Australia, Singapura dan mungkin beberapa negara lainnya.

Bahkan, virus corona varian baru yang dikatakan bermutasi dan berkembang biak atau berasal dari Inggris, telah menyebar ke beberapa negara di dunia.

Kalau sekiranya boleh diistilahkan, maka dengan kata lain, kondisi yang terjadi ini adalah kondisi di mana virus corona telah bisa ber-new normal, karena mampu melakukan adaptasi kebiasaan baru-nya sendiri di tengah adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan oleh manusia.

Tentunya hal ini adalah jadi peringatan dan sinyal bahaya, karena virus corona-nya sudah bisa melakukan adaptasi dengan lingkungannya masing-masing, jadi jauh lebih tangguh dan kuat.

Lalu, dengan fakta adanya virus corona varian baru ini, bagaimana dengan Indonesia, apa tindakan pemerintah, bagaimana juga dengan PSBB-nya?

Ya, jelas dengan temuan fakta adanya virus corona varian baru ini, maka pemerintah Indonesia jangan sampai lengah, jangan kaya keledai dungu, jangan sampai jatuh di lubang yang sama dua kali, karena terlalu memandang remeh terhadap jenis virus corona varian baru ini.

Sebab rekam jejak digital sikap pemerintah saat meremehkan virus corona ini pada saat dulu sebelum masuk ke Indonesia masih terekam, tercatat dan tidak akan pernah terlupakan.

Ya, memang rekam jejak digital tersebut terkadang cukup kejam untuk diungkit kembali dan cukup jadi gambaran ironi buruknya komunikasi publik pemerintah, tapi tentunya bisa jadi pengalaman dan pelajaran berharga terkait eksisnya virus corona varian baru ini.

Untuk kali ini, terkait virus corona varian baru ini, jangan sampai diremehkan lagi, pemerintah harus waspada, jangan lamban dan terlambat mengantisipasi, serta harus sejak dini di cegah tangkal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline