Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Puisi | Kedok di Balik Topeng

Diperbarui: 12 Januari 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar diambil dan diedit dari inilah.com


Kedok dibalik topeng tlah terendus, terlanjur sudah terbujuk rayu.
Menyesal kini tiada lah arti, ternyata semua hanyalah sekedar untaian kata mulut manis mengumbar janji.

Kedok dibalik topeng tlah menipu mentah mentah segenap jiwa jiwa yang berdiri menunggu harap.
Dengan penuh bujuk rayu bersembunyi dibalik ambisi kuasa.

Siapapun insan manusia tersesat itu niscaya, ketika tergiur nikmatnya kuasa.
Maka selama masih ada pintu pintu yang terbuka lebar.
Mengingatkan tiada lah salah.
Sebelum hati dan nurani itu benar benar membatu.
Sebelum karma datang menghakimi.
Untuk menuntun kembali  menuju orbit yang sejati.

Sigit Eka Pribadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline