Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

PPU dan Kukar Menuju IKN Impian

Diperbarui: 16 Desember 2019   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dokumen milik Tirto.id

Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera menuju kawasan masa depan, dua lokasi Ibu Kota Negara (IKN) tersebut akan menjelma menjadi kawasan kota impian dengan konsep smart and green city.

Sesuai rencana IKN nanti tak hanya sebagai pusat pemerintahan saja tapi juga sebagai pusat bisnis, dengan konsep bisnis yang bebas emisi, atau industri dengan SDM kelas dunia dan ketersediaan lapangan kerja yang berkelas.

Kota yang sangat sehat dan ramah lingkungan dan humanis dengan suasana dan pelayanan yang lengkap dan berkualitas kelas dunia.

Lahan IKN siap 100%.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sudah menyelesaikan proses inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah pada kedua lokasi lahan IKN hingga selesai 100%.

Semula berkisar 180 ribu hektare, menjadi 256 ribu hektare. Sekitar 6 ribu hektare di antaranya merupakan lokasi untuk pusat pemerintahan, area khusus (restricted area) seluas 6 ribu hektare, selanjutnya 42 ribu hektare merupakan kawasan pusat ibu kota dan sisanya pengembangan jangka panjang.

Pusat pemerintahan IKN di Sepaku.
Lokasi pusat pemerintahan pada IKN Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) ada di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Ilustrasi gambar dokumen milik Kompas.com

Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, Komplek MPR, DPR, dan DPD, serta Kantor Kementerian/Lembagal, fasilitas kesenian, olahraga dan kebudayaan, semua akan dibangunan di Sepaku, rencananya dibangun dalam rentang waktu 3 tahun yaitu dari Tahun 2020-2023.

Area ini nantinya akan dipimpin oleh Manajer Kota, sehingga tidak ada Pilkada di restricted area, proses Pilkada akan digelar di luar distrik tersebut.

Bentuk istana negara atau istana Kepresidenan dan bangunan gedung infrastruktur pemerintah lainnya akan berciri khas Indonesia. Sehingga tidak lagi berkonsep peninggalan kolonial.

Sesuai data dari sumber resmi bahwa Luas wilayah Kecamatan Sepaku adalah 1172,36 Km2,  hanya wilayah daratan saja. Kawasan ini berada di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline