Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Indonesia Krisis Negarawan, "Surplus" Politikus Namun "Defisit" Negarawan

Diperbarui: 27 November 2019   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Indonesia Krisis Negarawan | Dokumen Antaranews.com

Seperti artikel-artikel yang pernah penulis ulas sebelumnya yang pernah membahas negarawan dan politikus, kembali penulis mencoba menuangkan bahasan ini karena hingga saat ini memang negarawan benar-benar sangat dibutuhkan.

Indonesia saat ini memang benar-benar krisis akan hadirnya sosok negarawan. Para politikus yang diharapkan dapat betransformasi sebagai negarawan, sampai saat ini masih jauh dari relevansinya untuk menjadi sosok negarawan.

Sejatinya dari sudut pandang politik, maka sebenarnya politikus itu bukanlah hanya sekedar berpolitik praktis saja, namun memiliki integritas dan karakter serta sikap yang peka terhadap kondisi bangsa dan mampu untuk menemukan solusi terhadap permasalahan bangsa.

Karena kebanyakan yang ada saat ini, para politikus hanyalah orang yang memiliki latar belakang politik saja, tetapi belum memiliki visi mengelola masalah negara.

Sehingga yang diusung hanyalah nuansa politik yang hanya berorientasi pada meraih ataupun mempertahankan jabatan semata dan visi yang dikedepankanpun adalah hanya untuk meraih atau mempertahankan jabatan tersebut.

Perdebatan antar tokoh politik yang sering terjadi saat ini masih selalu berkutat pada persoalan-persoalan elementer yang jauh dari substansi persoalan yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Berbeda dengan negarawan, karena negarawan memiliki orientasi terhadap negara. Negarawan tidak hanya semata-mata memikirkan untuk meraih jabatan.

Negarawan selalu memiliki hasrat memikirkan negaranya dan tidak akan terpengaruh mengenai apakah memiliki jabatan atau tidak memiliki jabatan.

Negarawan akan selalu tanggap dengan isu-isu masalah yang sedang melanda negara dan bukan sekedar hanya berteori menunjukkan kepedulian akan masalah semata, tapi lebih dari itu. Negarawan akan selalu berpikir bagaimana menemukan solusi terhadap segala permasalahan yang sedang melanda bangsanya.

Negarawan adalah pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan dalam menjalankan negara dan pemerintahan.

Atau bisa juga diartikan bahwa negarawan adalah pemimpin atau penguasa yang mengurus rakyat dan bertanggungjawab atas rakyat yang diurusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline