Balikpapan (5/10), Peringatan HUT TNI Ke 74 di lapangan merdeka Balikpapan di padati ribuan personel TNI dan Masyarakat. Sabtu, 5 Oktober 2019.
Berbagai acara menyemarakkan HUT TNI Ke 74 digelar, sebelum prosesi Upacara, masyarakat sudah dibuat tertekejut dengan bunyi ledakan penanda dimulainya acara, serta tercengang dengan penampilan kebudayaan asal Banten yaitu debus oleh para prajurit dari Brigif 24/Bc.
Penampilan Debus Hut TNI Ke 74 di Balikpapan | Dokumen Pribadi
Dilanjutkan penampilan menarik kearifan lokal Tari perang suku dayak oleh para prajurit dari Yonif 614/Raja Pandhita. Dua acara pembuka ini menunjukan bahwa kebudyaan dan kearifan lokal di tanah air ini, masih lestari hingga sekarang.
Tari perang suku Dayak Hut TNI Ke 74 di Balikpapan | Dokumen Pribadi
Selanjutnya penampilan heroik Drama dan Sendra tari Kolosal yang dipersembahkan oleh para Prajurit TNI, Komunitas sanggar dan sendra tari Balikpapan, Ormas Balikpapan, pelajar SMA/SMK Kartika Balikpapan dan seniman lainnya turut memeriahkan acara.
Drama Kolosal Hut TNI Ke 74 di Balikpapan | Dokumen Pribadi
Konsep drama kolosal ini merupakan skenario dari Bapak Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Richard Tampubolon, yang disutradarai oleh Yudi Valen dari DKB Balikpapan dan peran serta seluruh Seniman-seniman dan musisi Balikpapan.
Drama Kolosal Hut TNI Ke 74 di Balikpapan | Dokumen Pribadi
Drama kolosal ini cukup membawa emosi yang menyaksikan, untuk kembali mengingat sejarah panjang perjuangan terbentuknya TNI yang diawali dengan berdirinya BKR, kemudian berubah menjadi TKR pada 5 Oktober 1945 dan TRI yang merupakan cikal bakal berdirinya TNI yang diresmikan Presiden Soekarno pada tanggal 3 Juni 1947.
Drama Kolosal Hut TNI Ke 74 di Balikpapan | Dokumen Pribadi