Sudah saatnya (wes wayahe) pemerintah mengoptimalkan peningkatan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan, menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan, ini merupakan penjabaran dari pesan nan bijak sang founding father pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Sudah empat tahunan ini pemerintah memfokuskan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, jadi wes wayahe/sudah saatnya pemerintah memfokuskan pada peningkatan SDM seperti rencana yang dicetuskan dalam perhelatan debat Pilpres silam. Terlepas siapapun pemimpinya maka hal ini seyogyanya patut menjadi perhatian.
Pembangunan generasi muda sejatinya di dasari oleh UU NO 24 Tahun 2009 tentang Bendera, lambang negara, bahasa, dan lagu kebangsaan. Hal ini dimaksudkan unyuk menanamkan jiwa Nasionalisme dan patriot generasi muda, dihadapakan tantangan zaman saat ini yang semakin kompleks.
Peningkatan dan pembangunan SDM diarahkan pada kombinasi tentang dua hal utama yaitu, penguatan pendidikan yang berkarakter dan penyiapan generasi-generasi terdidik yang terampil yang siap memasuki dunia pendidikan berjenjang selanjutnya ataupun dunia kerja.
Kemudian kombinasi dari dunia pendidikan dan kebudayaan adalah juga merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan iklim dan nilai nilai sistem yang baik dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas.
Pendidikan yang berkarakter dapat membantuk mental dan akhlak yang baik, selain terampil dan cakap maka setelah keduanya dapat berjalan dengan baik akan terbentuk pola sikap kemandirian dalam jiwa, tentang kewirausahaan.
Namun yang tak kalah penting dan harus tetap menjadi perhatian yaitu pengoptimalan peran serta keluarga, sekolah dan masyarakat yang saling menopang dan menguatkan terwujudnya SDM pendidikan yang berkualitas.
Pembangunan SDM berkualitas bagi dunia pendidikan dan kebudayaan tersebut harus sejalan dengan berbagai elemen bangsa ini termasuk para pemangku-pemangku kepentingan, agar seluruhnya bersinergi dan bersama sama membangun bangsa ini.
Impian penguatan, peningkatan dan pembangunan SDM pendidikan dan kebudayaan ini dapat terlaksana dan tercapai apabila seluruh komponen, elemen bangsa Indonesia ini bersatu padu, rukun, dalam mengawal dan menjaga aset vital Negara Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Sumber: Kemendikbud.go.id