Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Cafe Nuansa Retro

Diperbarui: 12 Juli 2019   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cafe bernuansa Retro bisa menjadi salah satu daya pikat tersendiri, mengapa?

Ya, karena konsep Cafe nuansa Retro dapat memberikan suasana historical. Selain menikmati sajian, kita dapat merasakan sebuah nuansa petualangan yang spesial.

Dokpri

Seperti Cafe yang pernah saya kunjungi ini, mereka memiliki pajangan koleksi barang - barang antik masa lampau di etalesenya, seperti Radio jadul, TV jadul, Tape deck jadul, Player laser disk, telpon jadul , kamera foto jadul dan barang antik lainnya dan membawa kita ke sebuah cerita masa lampau akan barang antik tersebut.

Dokpri

Selain itu juga dibumbui dengan sketsa foto - foto sejarah, seperti sejarah kota setempat ataupun sejarah pahlawan lokal setempat. sehingga menambah suasana nostalgi semakin spesial banget lahhh,,

Dokpri

Apa yang menjadi segmen sebenarnya dan mengapa  si pemilik berani mengusung konsep yang kreatif ini ?

Dan Sayapun  menyambangi si pemilik untuk sekedar berbagi ilmu dan pengalaman darimana dan bagaimana dia bisa mendapat ide kreatif ini.

Dia mengatakan bahwa konsep ini muncul karena dari sisi bisnis, para kompetitor usaha Cafe semakin menjamur, dan pastinya mereka punya taste ataupun selera konsumen dan segmen masing - masing, sehingga ia melakukan survey ke beberapa Cafe untuk jadi parameter pembanding, dari hasil surveynya rata rata konsepnya hampir 80 persen memiliki keseragaman, untuk rasa dan selera juga rata rata memliki kualitas yang sepadan sedangkan konsep Cafe yang dijalankan juga hampir merata sama seperti konsep Cafe dengan nuansa home band, nuansa etnik, nuansa seview pantai, ataupun nuansa taman, dan lainnya, disitulah si pemilik berpikir bahwa Cafenya harus beda.

Ide itu bermula saat ia menjadi salah satu pembina komuniti cinta sejarah, komuniti ini bertujuan untuk melestarikan budaya kearifan lokal. Nah disitulah terbersit ide tentang kearifan lokal, dan akhirnya ide tersebut mengembang untuk mencoba ide konsep retro dan akhirnya berjalan hingga sekarang ini.

Ya, memang selain rasa ada kesan tersendiri dari Cafe yang saya kunjungi ini. 

Bagaimana ? Tertarik mencoba konsep ini?

(Sigit)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline