Lihat ke Halaman Asli

Puisi Senja

Diperbarui: 9 Oktober 2022   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisikan lirih menutup senja
Bak simponi mengalun mendayu
Rutin menjelma hapuskan luka sembilu
Iringi peraduan berguratkan rembulan

Pahit manis metamorfosa hidup
Kuatkan jiwa raga nan rapuh
Terasa geliat peluh-peluh sisa prahara
Pada wajah usang berkerut lelah

Laiknya roda pedati berputar
Bukannya dunia tak lekang oleh waktu
Sadari diri dan syukuri ni'mat
Untuk senyum damai meniti kehidupan

Kuningan, 08 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline