Lihat ke Halaman Asli

Galih Wirahadi

Pengelola catatansigal.blogspot.com

Gerakan Perubahan, Apa yang Ditawarkan Partai Nasdem?

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gerakan perubahan apa yang ditawarkan partai Nasdem menghadapi rencana pemerintah yang mau menaikan harga BBM? Sampai saat ini, tak jelas sikap partai Nasdem, apakah setuju ataukah menolak? Atau mungkin punya alternatif lain yang ingin ditawarkan? Melalui jaringan televisi milik MNC Group dan Metro TV nampaknya partai baru ini fokus pada pengenalan partai. Sudah berapa macam iklan yang dibuat oleh partai ini, yang semuanya mengusung jargon gerakan perubahan.

Kalau benar partai ini mau mengusung gerakan perubahan, harusnya tampil di depan untuk memberi sikap yang jelas dan tegas mengenai kenaikan harga BBM. Bukanya sibuk mengiklankan terus di televisi. Partai baru harus mempunyai gebrakan baru, terobosan baru, memberi solusi mengenai permasalah yang terjadi.

Mengunakan isu kenaikan harga BBM untuk menaikan citra partai tentu sah-sah saja. Asalkan apa yang diserukan itu konsisten dengan apa yang disuarakan oleh rakyat. Apa yang disuarakan, harus juga diusahakan dan diperjuangkan dengan sekuat tenaga. Istilahnya bukan tong kosong berbunyi nyaring.

Walaupun partai baru dan belum ada wakilnya di parlemen, tentu gagasan dan sikap tegas dari partai Nasdem perlu diketahui oleh rakyat. Gerakan perubahan apa yang ditawarkan, agar permasalahan rutin kenaikan harga BBM tak menjadi polemik yang berkepanjangan. Jika tak mampu memberi perubahan, nampaknya jargon partai ini akan sama dengan partai-partai lainnya yang tak berdaya ketika harus menaikan harga BBM. Alasan menaikan harga BBM itu justru untuk kepentingan rakyat, akan selamanya menjadi tameng partai penguasa ketika tak mampu mensejahterakan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline