Lihat ke Halaman Asli

SIFA UTAMI

Mahasiswa Sosiologi

Benarkah Kecanduan Gadget Dapat Mengganggu Kesehatan Mental?

Diperbarui: 24 September 2024   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah kamu bahwa kecanduan gadget bisa berakibat pada kesehatan mental? Bisa kita lihat yang terjadi di fenomena para remaja di zaman ini, zaman dimana masif dan pesatnya perkembangan teknologi dari waktu ke waktu. Manusia saat ini tak bisa lepas dari produk-produk teknologi yang dihasilkan terutama gadget dalam kehidupan sehari-hari mereka, gadget menjelma menjadi kebutuhan penting dalam hidup dan bukan hanya sebagai alat elektronik semata. Terlebih bagi generasi gen Z dan gen Alpha yang hidup di zaman sekarang sehingga terbiasa akan teknologi sedari kecil. Siapa manusia di zaman sekarang yang tidak mempunyai gadget? Tidak ada rasanya. Dari tua, dewasa, muda, remaja hingga bahkan anak-anak pasti memiliki gadget.

Gadget sebagai produk dari perkembangan teknologi memang memiliki manfaat dan kegunaan bagi kehidupan manusia. Bagi remaja, gadget juga menjadi salah satu penunjang dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Manfaat gadget lainnya yaitu memudahkan mengakses informasi, mempermudah komunikasi dan juga memberikan hiburan.

Remaja saat pasti sudah tidak asing dan terbiasa dengan penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari mereka. Akan tetapi di zaman sekarang, disamping berbagai manfaat dengan adanya gadget ternyata ada banyak remaja yang tidak memaksimalkan manfaat dari penggunaan gadget dan berakhir petaka.  Salah satu dampak negatifnya adalah penggunaan gadget yang berlebihan sehingga menimbulkan kecanduan. Kecanduan ini bisa berakibat pada terganggunya kesehatan mental.

Gadget yang fungsi awalnya sebagai alat untuk memudahkan komunikasi malah menjadikan remaja menjadi kurang aktif bersosial karena lebih sering berdiam diri di kamar sambil menggunakan gadget selama berjam-jam tanpa kenal waktu daripada berkumpul dengan teman-temannya. Kurangnya interaksi sosial ini juga bisa menimbulkan stress dan berdampak pada kesehatan mental remaja.

Kemudian, fitur-fitur yang semakin canggih yang terdapat dalam gadget semakin menambah adiksi, contohnya sosial media. Remaja saat ini rasa-rasanya tidak ada yang tidak punya media sosial,  ini pun menjadi penyebab tingginya stress remaja saat ini diakibatkan trend dan tuntutan dari dunia maya. Sosial media yang menampilkan hedonisme, konsumerisme, dan berbagai standar lainnya bisa berdampak pada kesehatan mental remaja akibat merasa tertuntut dan tidak dapat memenuhi standar yang ada di dunia maya. Hal tersebut juga bisa menimbulkan rasa insecure yang lagi-lagi berdampak pada kesehatan mental.

Seperti yang kita ketahui, dua dari empat pintu masuk gangguan mental adalah kecemasan yang berlebih dan depresi. Adiksi terhadap gadget menimbulkan gejala-gejala tersebut yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental remaja. . Data menunjukan bahwa remaja dan anak yang kecanduan gadget terus meningkat, dilansir dari MetroTVNew.com diketahui sebanyak 3.000 anak dan remaja menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya sejak periode Januari hingga Juli 2024 yang mana sebagian besar mereka mengalami gangguan jiwa, lantaran kecanduan gadget atau handphone. Maka hal yang bisa dilakukan saat ini adalah saling mengingatkan untuk menggunakan gadget dengan seperlunya agar tidak menjadi adiksi yang mengganggu kesehatan mental.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline