Gambar 1. Toko (sumber : Pinterest)
Memiliki sebuah bisnis tentu berharap agar bisnis kita dapat berkembang dengan pesat, oleh karena itu dalam mengelola bisnis kita memerlukan sebuah bantuan dalam mencatat segala transaksi yang terjadi. Transaksi penjualan, transaksi pembelian, dan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan pun harus tercatat dengan baik agar setiap informasi data keuangan tercatat dengan rapi dan baik.
Proses pencatatan ini tentunya dianggap oleh sebagian orang hal yang sepele namun dengan pencatatan yang rapi tentu akan berdampak sangat siginifikan terhadap perkembangan bisnis kita yaitu :
- Kita mengetahui berapa omset penjualan kita secara cepat dan realtime, kenapa omset? karena buat apa kita membuat sebuah bisnis jika kita rugi. omset adalah penjualan kotor yang belum kita kurangi dengan biaya operasional, bagaimana kita bisa mengetahui laba bersih kita jika kita tidak mencatat detail dari transaksi penggunaan uang usaha tersebut digunakan untuk apa saja.
- Perkembangan bisnis, kita tentunya ingin mengetahui bagaimana perkembangan bisnis kita di pasaran, dimana letak bisnis kita dimata potensi pelanggan. Hal ini tentu dapat kita lihat dari performa penjualan dan produk yang paling dicari oleh pelanggan
- Lokasi strategis meningkatkan omset, bagaimana kita dapat mengambil kesimpulan yang cepat untuk mengembangkan bisnis jika kita masih ragu akan wilayah penjualan, dengan mengetahui omset dimasing-masing wilayah penjualan kita dapat menentukan seberapa besar toko tersebut dapat dikembangkan. Kebutuhan informasi yang cepat tersebut sangat berpengaruh terhadap performa bisnis kita secara keseluruhan dan mempengaruhi kesempatan kita mendapatkan omset diwilayah lain.
Setelah mengetahui informasi tersebut apakah kita masih menganggap point of sales itu hal sepele untuk kita gunakan. Jika kita masih berfikir demikian maka kita akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh tambahan omset yang sangat signifikan. semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H