Lihat ke Halaman Asli

sifanatulaqma

usaha tidak akan menghianati hasil

Aliran Filsafat Perenialisme dan Konsep Dasar Serta Tokoh Filusufnya

Diperbarui: 21 Juni 2021   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Aliran Filsafat Perenialisme dan Konsep Dasar Serta Tokoh Filusufnya (unsplash/alex-block)

Perenialisme berasal dari kata parenial yang berarti abadi atau kekal atau besifat lestari. 

Perenialisme muncul atau berkembang sebgai reaksi atau solusi yang diajukan atas terjadinya suatu keadaan yang mereka sebut sebagai krisis kebudayaan dalam masyarakat modern. 

Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad ke-20.  

Menurut perenialisme ilmu pengetahuan merupakan filsafat yang tertinggi, karena dengan ilmu pengetahuanlah seseorang dapat berfikir secara induktif. Jadi dengan berfikir maka kebenaran itu akan dapat dihasilkan.

Baca juga : Filsafat sebagai Way of Life

#Tokoh dalam aliran perenialisme

1. Plato

Dalam pandangan plato, manusia tidak menciptakan kebenaran, pengetahuan dan nilai moral, melainkan bagaimana menentukan semuanya itu dengan menggunakan akal dan rasio, semuanya itu dapat ditemukan kembali oleh manusia.

2. Aritoletes

Aristhoteles mengambil cara berfikir rasional empiris realitas. Ia mengajarkan cara berfikir atas prinsip realitas yang lebih dekat dengan alam kehidupan manusia sehari-hari. 

Baca juga : Filsafat Keindahan Kant, Hegel, Adorno

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline