Lihat ke Halaman Asli

Surat untuk Peterpan

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1299325617497854206

Untuk semua kru dan personel Petepan Band.

Musibah yang menerpa Ariel, hanyalah kerikil yang sedikit mengganggu perjalanan Peterpan, terus survive dan jangan lengah, karena biasanya kita terjatuh justru karena kerikil dan bukan karena batu yang besar.

Pernah saya dengar bahwa Peterpan akan mecari pengganti Ariel sebagai vokalis. Saya berharap ini cuma sekedar wacana dan tidak di tindaklajuti. Karena menurut saya Ariel adalah nyawa Peterpan. Saya tidak setuju kalau ada sebagian orang mengatakan bahwa ‘Ariel adalah Peterpan dan Peterpan adalah Ariel’ itu salah sama sekali. Ibarat tubuh, Ariel adalah nyawanya dan anggota tubuhnya adalah para personel dan kru Peterpan. Nyawa tidak akan eksis tanpa anggota tubuh dan begitu sebaliknya.

Peterpan sangat unik, bahkan sangat-sangat unik. Semua karya yang dihasilkan memiliki citra dan warna yang khusus yang tidak dimilki oleh grup musik yang lain. Sehingga kalau kita mendengar ada grup musik lain membawakan lagu-lagu Peterpan, maka hasilnya tidak akan seindah dan sebaik Peterpan. Kesannya...karya cipta Peterpan agak sulit untuk ditiru.

Itu semua karena, ketika Ariel atau yang lainnya menciptakan lagu, maka anggota yang lainnya akan bergerak mengikuti ritme lagu tersebut sehingga menghasilkan iringan musik yang benar-benar khas Peterpan, semuanya bergerak sangat harmonis karena memiliki satu jiwa yang sama. Maka akan sangat sulit untuk melakukan penyesuaian bagi Peterpan bila ada salah satu anggotanya yang diganti, setidaknya butuh waktu yang agak lama untuk melakukan penyesuaian. Ini pernah terjadi ketika Andika dikeluarkan dari tim Peterpan. Ketika itu saya amat menyesalkan kejadian itu, saya bahkan ragu; apakah Peterpan mampu menjaga ciri khasnya dengan hilangnya salah satu anggotanya tersebut. Tapi syukurlah, berkat kompaknya tim Peterpan, ciri khusus yang ada di tubuh Peterpan bisa dipertahankan.

Saat ini mungkin Peterpan sedang vakum dari dunia musik, karena Ariel sedang menebus kesalahannya masa lalu.

Untuk Peterpan bersabarlah...jangan terburu nafsu atau memaksakan diri untuk mengeluarkan album tanpa Ariel. Karena saya takut hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Lagipula, dari segi pencapaian, apa yang telah dihasilkan oleh Peterpan selam ini telah melampaui standar rata-rata pencapaian grup musik lain. Bahkan belum ada grup musik lain yang mampu mencapai prestasi seperti Peterpan.

Untuk Ariel...hmmmmm....Saya pribadi tidak pernah meragukan dedikasi Ariel untuk dunia musik, apalagi untuk Peterpan. Dengan kondisi yang sedang dijalani oleh Ariel sekarang, banyak hikmah yang dapat diambil. Dalam keterasingan yang sedang dialami oleh Ariel, saya yakin Ariel akan banyak menciptakan karya yang sangat fenomenal. Kenapa.....?

Ketika kita terasing dari dunia luar, biasanya kita akan merasa rendah, ego kita akan menurun, rasa marah kita akan melemah. Jika kondisi ini benar-benar terjadi...kita akan menghargai orang lain, bahkan hinaan orangpun kita anggap hal yang wajar dan tidak kita tanggapi secara meledak-ledak. Nah...pada konsidi seperti inilah seharusnya Ariel akan mengeluarkan ide-ide dan karyanya. Karena pada kondisi seperti ini, karya yang dihasilkan akan sangat murni, Ariel banget, karena Ariel tidak terpengaruh oleh dunia luar. Karya yang dihasilkan akan benar-benar dari hati nurani yang paling dalam, dan tidak perduli layak jual atau tidak. Tapi justru biasanya amat laku untuk dijual.Ingat, banyak para ulama besar bahkan tokoh-tokoh dunia yang menghasilkan karya besar justru ketika ada di dalam penjara.

Maaf untuk Ariel beserta kru Peterpan, tidak ada maksud dalam hati untuk menggurui. Ini semua karena kami mencintai Peterpan, dan selalu menanti karya-karyanya....Saya yakin...album kalian berikutnya akan sangat-sangat indah dan fenomenal, yang hasilnya akan mampu mengganti kevakuman selama Ariel menjalani proses hukumnya, bahkan melebihi dari semua pencapaian yang selama ini telah dicapai oleh Peterpan.

Amien....

Sahabat Peterpan.

Teruslah berjalan.

Mari kita Melawan Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline