Setelah sekian lama tidak menulis di kompasiana.com, kali ini saya coba menulis lagi, dimulai dengan dorongan untuk sekedar menumpahkan dan berbagi pengalaman yang mengecewakan dengan XL Prioritas dan Erafone.
Saya adalah pelanggan XL Prioritas yang sudah cukup lama mungkin, sudah lebih dari 5 tahun, dengan Nomor Kode Pelanggan 90447269 dan Nomor Kode Pengguna 591972354. Juga pelanggan Erafone yang mungkin lebih lama dari XL. Saya menggunakan XL adalah untuk memenuhi kebutuhan kantor terutama untuk kebutuhan data.
Pengalaman mengecewakan dengan XL dan erafone ini, ada kaitan dengan pandemic Covid yang masih berlajut. Adanya pandemic Covid19, membuat saya berkerja dari rumah sudah hampir 1.5, bisa dihitung dengan jari saya perlu datang ke kantor, karena Sebagian besar saya bekerja dengan team yang berada di remote area dan overseas, dan anehnya dengan bekerja dari rumah dan situasi Covid19, pekerjaan tidak menjadi lebih sedikit, malah bertambah banyak.
Hampir setiap hari saya mempunyai 3-5 online meeting, kadang sampai 8 online meeting perhari. Dengan banyaknya meeting online tersebut, membuat laptop yang saya gunakan menjadi tidak mencukupi, karena sering kali sambil online meeting, saya harus bekerja (mengetik sesuatu entah di power point ataupun di word, dan juga harus sering bermain dengan excel). Sehingga saya membutuhkan device tambahan dengan ukuran yang cukup besar, cukup mudah untuk dibawa mobile, dan juga kualitas yang harus baik, dengan tujuan Utama untuk online meeting.
Seperti biasa, sebagai loyalis Samsung, saya memutuskan untuk membeli tambahan device Samsung. Dan pada saat itu pilihan saya adalah untuk membeli Samsung Galaxy Tab 7 FE 5G. Maka diawal dibulan Agustus hunting dimulai. Saya mulai googling dan searching, karena saya pelanggan XL dan erafone saya mulai dari portal mereka. Sayang nya pada saat itu device ini cukup langka, baik XL yang sedang melakukan promo paket bundling dan Erafone tidak mempunyai stock, diawal awal Agusutus.
Saat itu saya sudah berkomunikasi dengan beberapa sales baik dari XL juga erafone. Sehingga baru pada pertengahan Agustus device tersedia, dan saya mendapatkan penawaran dari Erafone Mall SMS Serpong. Akhirnya saya putuskan membeli di Erafone SMS, dengan paket bundling XL Diamond, dengan paket data yang cukup besar untuk kebutuhan pekerjaan saya.
Pada saat membeli paket bundling yang baru ini, paket bundling DIAMOND XL saya yang lama masih aktiv dan tersisa 4 bulan, karena kebutuhan yang mendesak untuk device tambahan, saya menanyakan apakah paket bundling yang lama bisa berlaku? Jawabannya AMAN, dan masih berlaku jawaban dari salesman erafone dan juga sudah saya konfirmasi dengan sales XL sebelumnya.
Dan sebenarnya juga ini sudah kedua kalinya saya memperpanjang paket bundling Ketika yang lama masih berlaku, jadi saya cukup yakin akan aman. Maka akhirnya transaksi dilakukan pada tanggal 18 Agustus, dengan no. faktur POS/MS-TGR-003/21/08/00142 C. Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit dengan paket 24 bulan. Kebutulan saya dapat allowance dari kantor yang bisa di claim tiap bulan, dengan menggunakan tagihan bulanan dari XL Prioritas. Dengan adanya device baru ini sangat membantu aktifivitas pekerjaan kantor sehari hari di rumah.
Masalah muncul ketika saya mendapat tagihan bulanan pada awal September , ternyata paket Diamond saya yang sisa 4 bulan sudah diganti, dengan pake baru yang berlaku 2 tahun, sehingga paket yang tersisa 4 bulan hangus. saya sudah komplen menyapaikan keluhan Sales penjual dan sales XL, tidak ada solusi yang di berikan. Sampai saya akhirnya saya dating ke Erafone di SMS Serpong, dan bertemu dengan Store Head yang bernama Dimas dan menceritakan kasus yang terjadi. Beliau bernjaji untuk melakukan followup. Permintaan saya pada waktu itu simple, dua opsi,
- Aktifkan Kembali paket 4 bulan yang berlaku, dan pake baru berlaku di January 2022. Sehingga untuk proses claim saya ke kantor juga akan mudah.
- Opsi kedua, perpanjang kontrak yang baru dengan tambahan 4 bulan dari kontrak tersisa.
Dan saya minta solusi yang ditawarkan untuk dikirimkan lewat email secara official. SAYANG nya sampai beberapa hari setelah kedatangan saya tidak ada followup sama sekali.
Kemudian untuk mencari solusi, saya kunjungi service center XL di Tang City, dan mengeluhkan kejadian yang sama. Customer service di XL Center kemudian menelpon Kembali ke Dimas, untuk klarifikasi kasusnya. Solusinya lagi lagi dijanjikan akan difollowup. Dimas berjanji akan followup dengan team XL. Baru pada tanggal 25 September ada email dari Dimas ke pihak XL untuk minta penjelasan solusi yang bisa diberikan, tapi sayang sekali TIDAK ADA REPSOND sama sekali dari pihak XL.