Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi UBM Ikut Serta Menyelamatkan Ikan Hiu

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam film, ikan hiu dikenal sebagai makhluk yang melukai manusia, namun pada kenyataannya manusia lah yang melukai ikan hiu. Pembunuhan dan perburuan terhadap ikan hiu dinilai sudah sangat kejam. Bagaimana tidak ? Nelayan yang menangkap ikan hiu hanya memotong sirip nya kemudian melemparkan ikan hiu kembali kedalam laut. Hal ini dilakukan semata – mata karena daging ikan hiu kurang diminati manusia. Berselang 23 jam, ikan hiu tersebut akan meninggal. Pembunuhan kejam ini menjadi semakin tragis karena ternyata Indonesia lah negara terbesar pemotong sirip ikan hiu.

Setiap tahunnya 73 juta hiu diburu demi keuntungan manusia. Mulai dari siripnya yang digunakan sebagai bahan utama dalam sup, hati hiu untuk minyak, kulit hiu untuk kulit, dan gigi hiu untuk perhiasan dan souvenir.

Manusia seharusnya memiliki kesadaran yang penuh akan pentingnya ikan hiu. Ikan Hiu menempati posisi sebagai predator terbesar dilaut, hal ini menyebabkan ikan hiu mampu menjaga keseimbangan ekosistem. Bisa bayangkan bagaimana jika ikan hiu punah ? Ekosistem laut akan punah dan rusak.

Akibat permasalahan inilah WWF Indonesia atau sebuah yayasan yang memiliki tujuan agar manusia dapat hidup selaras dengan alam mengadakan sebuah kompetisi untuk memberikan kampanye mengenai SOS pada Febuari 2014. SOS adalah Save Our Sharks atau selamatkan hiu.

Salah satu mahasiswi Universitas Bunda Mulia bernama Yoan Gloria ternyata memiliki kepedulian yang sama terhadap ikan hiu sehingga perempuan berusia 22 tahun ini memiliki keinginan untuk ikut serta dalam kampanye SOS.

Siapa sangka kepeduliannya yang besar ini berhasil membawanya sebagai juara 1 dalam kampanye betema SOS. Melalui sebuah video berdurasi 1 menit yang diunggah ke Youtube berjudul “Surga Hiu Bagi Para Pemburunya”, Yoan Gloria dan teman – temannya menggambarkan bagaimana ikan hiu yang dibunuh sebanyak 11.500 ekor setiap jam nya. Mahasiswi jurusan ilmu komunikasi ini juga mengatakan “Ikan Hiu sebaiknya tinggal didalam laut bukan didalam semangkuk sup.” Melalui video yang dibuatnya ini, secara tidak langsung Yoan Gloria telah ikut serta menyelamatkan ikan hiu di bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline