Lihat ke Halaman Asli

Trans Jogja vs Kopata

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trans Jogja merupakan salah satu transportasi umum bagi masyarakat Yogyakarta dan banyak diminati oleh masyarakat Yogyakarta karena selain harganya murah, fasilitasnya pun cukup memadahi.

Ada pula tanggapan dari salah satu masyarakat pengguna Trans Jogja yang telah kami wawancarai beberapa hari yang lalu. “Trans Jogja cukup nyaman, ber AC ada aroma ruangan, anti maling, ada pramugari/pramugara bus dan ada tempat pemberhentian bus khusus Trans Jogja (halte Trans Togja)” ujar Nuha Dina sang penumpang Trans Jogja.

Dari kelebihan tersebut ada pula kekurangan yang dimiliki oleh Trans Jogja seperti, berasap tebal, terlalu banyak penumpang (over load) sehingga didalam bus menjadi pengap dan desak desakan, kadang AC tidak berfungsi, ada pula supir yang tidak menaati peraturan lalu lintas, penumpang sering menunggu lama di halte dikarenakan bus terlambat datang, tetapi rute yang disediakan pada saat ini kurang sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.

Menurut Nuha Dina dengan adanya Trans Jogja, masyarakat lebih terbantu karena dapat keliling jogja dengan biaya minim. Memang dari segi kualitas nyaman, tetapi kelebihan Trans Jogja masih kalah dengan kekurangan yang ada.

Nuha Dina mengungkapkan saran tentang Trans Jogja untuk pemerintah dan perusahaan Trans Jogja seperti berikut:

·Mengharapkan adanya hiburan di salter untuk penumpang yang menunggu bus yang akan datang, seperti TV

·Di salter di harapkan juga unutk diberi kipas angin atau pendingin ruangan.

·Menambah armada bus serta portablenya

·Selain armada yang ditambah, rute atau jalur bus di tambah pula

·Dibuatnya jalur alternatif khusus Trans Jogja

·Jika biaya naik, seharusnya fasilitasnya pun lebih memadahi

Selain Trans Jogja terdapat pula transportasi umum lainnya yaitu KOPATA. Walaupun KOPATA adalah bus antar kota dekat Yogyakarta tetapi KOPATA lebih banyak beroperasi di wilayah Yogyakarta dan banyak juga yang berminat menggunakan transportasi tersebut.

Ujar Iga Rahmawati salah satu penumpang KOPATA mengungkapkan kelebihan dari KOPATA yaitu tarif murah, kernet baik dan sopan, bisa berhenti dimanasaja sesuai keinginan penumpang, jalur yang di lalui KOPATA mudah dihafal, KOPATA termasuk bus cepat karena supir lebih berpengalaman, dan KOPATA bisa di booking.

Selain kelebihan, KOPATA juga mempunyai kekurangan diantaranya panas dan pengap serta bau solar di dalam bus, tidak anti maling, masih adanya pengamen dan pedagang yang masih berkeliaran di dalam bus, setiap transit harus membayar lagi dan terbatas.

Iga juga mengungkapkan kritik dan saran tentang KOPATA untuk pemerintah dan pemilik KOPATA. Tidak jauh beda dengan Trans Jogja, dengan adanya KOPATA juga sangat membatu masyarakat tetapi KOPATA juga menghasilkan polusi udara yang tidak baik.

Diharapkan jam terbang KOPATA lebih diperbanyak lagi. Kebersihan dalam bus juga harus ditingkatkan lagi kebersihannya. Serta sopir harus di tertibkan lagi agar tidak ugal-ugalan.

Dari kedua narasumber yang kami wawancarai, menarik kesimpulan bahwa transportasi umum di jogja sangat bermanfaat bagi penumpangnya dan kedua alat transportasi tersebut hampir memiliki kesamaan dalam kelebihan dan kekurangannya. Harapan dari masyarakat mengenai kedua alat transportasi tersebut harus lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan untuk para penumpang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline