Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Teknologi Dalam Perusahaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi berkembang dari waktu ke waktu. Tanpa kita sadari, perkembangan teknologi juga sudah menjadi salah satu kebutuhan yang bisa di anggap "primer" oleh sebagian kaum masyarakat di Indonesia. Tanpa kita sadari teknologi sudah mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan. Sebut saja komputer dan internet, dua sejoli ini bahkan tidak bisa kita pisahkan dalam dunia pekerjaan. Komputer dan internet bagaikan sarapan pagi dalam bekerja, bisa kita bilang ini merupakan kebutuhan pokok dalam berusaha.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, berkembang pula teknologi teknologi yang membantu perusahaan dalam mencapai efektifitas dan efisiensi. Teknologi ini lebih condong ke arah security system di dalam perusahaan. Mengembangan biometrik teknologi dalam dunia sekuriti merupakan salah satu kemajuan yang di alami bangsa ini. Beberapa contoh yang bisa kita lihat, Mesin Absensi Sidik Jari, Absensi wajah dan Akses Pintu Menggunakan Sidik Jari. Perkembangan ini tanpa kita sadari sudah masuk ke dalam dunia kerja kita.

Penggunaan teknologi ini di gunakan untuk mengurangi kecurangan kecurangan yang terjadi pada perusahaan. Sebagai contoh, penggunaan mesin absensi sidik jari dapat mengurangi kecurangan kecurangan yang biasa di lakukan oleh para pekerja, secara langsung ini akan berdampak kepada efektifitas kerja perusahaan.

Banyak sekali perkembangan perkembangan teknologi yang tidak kita sadari tetapi memiliki dampak pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Jika ada boleh di share di comment di bawah.

Salam.

www.sidikjaritermurah.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline