Lihat ke Halaman Asli

Tips Memilih Kain Katun yang Benar-benar 100% Murni

Diperbarui: 29 November 2017   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup diperkotaan, cuaca memang ekstrim, kadang kala bila sedang cuaca cerah, busana yang digunakan kadang kala cukup mengganggu. Hal ini disebabkan karena kesalahan bahan pakaian yang kita pilih, penulis lebih menyukai memilih busana yang berdasarkan katun dengan beberapa pertimbangan : Katun / Cotton : merupakan bahan pakaian yang terbuat dari tumbuhan, (kapas) yang setelah melalui  tahapan produksi maka jadilah kain katun.

Pemilihan bahan katun yang harus dipertimbangakan nilai positifnya adalah katun memiliki sifat menyerap keringat sehingga bersifat adem bila digunakan, sedang nilai negatifnya adalah katun lebih memerlukan proses setrika karena lebih sering kusut bila digunakan , apalagi bila baru saja dicuci, selain dari itu kain katun kadang kala menggurangi sifat glamor karena tampilannya terkesan dove.

Untuk memilih bahan katun yang benar benar katun asli , ini adalah sekedar Tips yang biasa di gunakan.

Carilah ujung kain, bakar sedikit menggunakan korek api gas, setelah terdapat sisa bakaran +/- 3 mm matikan bakaran tersebut (ditiup). Hasil bakaran itu bila di raba menggunakan dua jari (telunjuk dan jempol) hanya akan berupa debu, dan bukan berupa filamen atau bahan plastik. Ini menandakan bahwa kain tersebut benar benar 100 persen bahan katun murni.

Jika hasil bakaran itu berupa filamen atau plastik maka dapat dipastikan bahwa kain tersebut merupakan kain campuran dan  bukan merupakan kain katun asli.

Bahan katun banyak digunakan sebagai bahan Mukena/Rukuh/Telekung, untuk mendapatkan mukena dengan bahan yang terbuat dari katun asli, silahkan singgah di : https://www.instagram.com/roemah_anaka/ , https://www.facebook.com/divajaya.bdg , atau https://www.tokopedia.com/divajayapasbar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline