Lihat ke Halaman Asli

SiddStory

Malamnya akhirat Siangnya duniawi.

Lebih Enak jadi Pegawai Kantoran atau Pegawai Pabrik?

Diperbarui: 5 Juni 2021   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Gagal beberapa kali kerja di Pabrik, pasti membuat kita berpikir "apa gak cocok kerja di pabrik kali ya?" .

Sebenarnya kerja dimanapun sama saja. 

Gaji yang dibedakan karena pangkat dan pangkat yang dibedakan lewat kemampuan otak. 

Meskipun gaji sama, tapi resiko kerja & rasa lelah karena kerjaannya berbeda. 

Itu semua berlaku bukan hanya di perusahaan atau perkantoran besar saja, tapi ternyata juga berlaku bagi pegawai-pegawai pabrik yang mayoritasnya adalah lulusan SMA & ibu rumah tangga. 

Yang berpikir bahwa kerja di pabrik tak perlu menjilat atasan(kasarnya seperti itu), lebih baik ubah pola pikir kalian tersebut  karena faktanya ditempat manapun kalian bekerja kalian akan sesalu melihat hal tersebut. Kenapa? Karena orang-orang butuh yang namanya jaminan. 

Contohnya: karena pandemi covid19 banyak karyawan yang diPHK atau dicutikan, ketika kamu tak terlalu punya kemampuan tetapi sudah dekat dengan atasan yang bertanggung jawab, otomatis kalian bisa bernegosiasi dengan mereka. 

Jadi karena itulah kerja dimanapun aturannya sama saja. 

"Kalau mau sukses ya belajar yang rajin!"

Setidaknya semua orang pasti pernah mendengar kalimat tersebut setidaknya 1 kali semasa hidupnya.

Dulu jika mendengar kalimat tersebut,  terpikir bahwa belajar itu ya baca buku , sekolah, mendengarkan guru dan sebagainya. Tapi sekarang saya sendiri berpikir bahwa belajar itu maksudnya ya berusaha. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline