Lihat ke Halaman Asli

Optimalisasi Penggunaan Alat Peniris Minyak Untuk UMKM Makanan Ringan Kacang Sembunyi Di Desa Candiwatu

Diperbarui: 18 Januari 2025   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto menggoreng produk

Mojokerto, 17 Januari 2025


Kami mahasiswa KKN Reguler 8 dari Universitas 17 Agustus 1945 Reguler yang berkegiatan pada 12-24 Januari 2025, saat sebelum kegiatan KKN kita melakukan survey, dimana melihat kekurangan penggunaan alat dalam UMKM kacang sembunyi yang berada di Dusun Sumberwatu, Desa Candiwatu. Saat survey produksi makanan ringan ini menggoreng dengan minyak yang dimana produk yang digoreng dengan minyak, makanan memiliki ketahanan simpan. Oleh karena itu disini subkel kita ingin penggunaan teknologi agar memaksimalkan produksi agar mengurangi waktu penirisan produk dan memaksimalkan ketahanan produk dengan mengurangi kadar minyak dimakanan ringan.


Kami Kelompok Mahasiswa Teknologi Tepat Guna (TTG 1) memfokuskan pada proses produksi yang kurang maksimal dibagian penirisan minyak dalam makanan produknya. Dari permasalahan tersebut kita menerapkan alat Spinner Peniris Minyak sebagai pengurangan masalah yang relevan, karena mengurangi kadar minyak agar makanan nya lebih renyah dan masa tahan simpan produk bisa lebih lama setelah berada ditangan konsumen. Dari kegiatan itu kami mempunyai efisiensi waktu proses peniris minyak yang lebih singkat dan bisa dijadikan menambah variasi di UMKM MakQ sehingga produktivitas lebih maksimal.



Penggunaan Alat Peniris Minyak

" UMKM MakQ memiliki potensi besar dalam pengolahan kacang sembunyi, produk tersebut dapat dipasarkan sebagai makanan ringan serta buah tangan yang dapat dinikmati berbagai kalangan" Ujar Lutfi Agung Swarga, Dosen Pembimbing Lapangan KKN R8

Penerapan Teknologi Tepat Gunan 1 (TTG 1) seeperti Spinner Peniris Minyak menjadi bukti bahwa inovasi berpotensi mendukung UMKM untuk terus berkembang, sehingga dapat membuka peluang untuk memperluas pasar, meningkatkan nilai daya saing dan menambah variasi produk.

"Kami berharap dari alat yang digunakan semoga hasil pengabdian dari KKN kami bisa bermanfaat untuk UMKM MakQ , dan berharap bisa terus berkembang dan memiliki pelanggan yang banyak dari dari hasil produk kacang sembunyi" Ujar Wisnu Danuartha Prakoso anggota Kelompok TTG 1 KKN R8.

Selain itu, kelompok Teknologi Tepat Guna 1 juga memberikan edukasi terkait cara penggunaan dan perawatan spinner peniris minyak yang mendapatkan respon positif dari Ibu Miati selaku pelaku usaha

"Saya senang dan merasa terbantu dengan adanya alat peniris minyak ini, saya dapat melakukan produksi kacang sembunyi lebih cepat dan praktis tanpa mengurangi kualitas produk

Kegiatan penerapan teknologi pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi representasi kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat dan mendukung keberlangsungan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline