Lihat ke Halaman Asli

Enos Hagogoan Siburian

dokter, aktivis kesehatan

Pembinaan yang Berintegritas pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 14 Maret 2021   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kejadian 39 - 47

PENDAHULUAN

Berbicara Pembinaan atau Pendidikan , tidak terlepas dari Pembina itu sendiri . Dan untuk mencapai target dari tujuan yang dibina maka Pembina atau atau pendidik harus mermiliki integritas.

Pengeritian Integritas

Integritas adalah suatu kualitas kehidupan yang positif, yang dibangun di atas kebenaran, kebaikan, keadilan, ketulusan, kesetiaan, dan kejujuran yang telah penuh yang menyentuh segala aspek kehidupan (Y Tomatala. Menjunjung integritas meneguhkan kualitas kepemimpinan)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Integritas adalah : Mutu, Sifat, Karakter atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Jadi dapat dikatakan bahwa Integritas adalah suatu kualitas hidup yang merupakan satu kesatuan yang utuh dari unsur-unsur karakter yang positif yaitu : Jujur dan bisa dipercaya, Komitmen, Bertanggung jawab, Tekun, Menghargai waktu (disiplin) dan Mempunyai prinsip dan nilai-nilai hidup

Tokoh-tokoh besar Bangsa Indonesia yang mempunyai integritas dalam pembinaan kepada rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia seperti Panglima besar Jenderal Soedirman dan Pemimipin besar Revolusi Soekarno menjadi bukti bahwa integritas penting untuk mencapai tujuan dalam hal ini Kemerdekaan bangsa Indonesia.

Yesus Kristus adalah Juruselamat manusia yang menjadi contoh memiliki integritas dalam pembinaan kepada ke dua belas  murid-muridNya, sehingga bukan hanya memerdekakan suatu bangsa, tetapi menjadi Juru Selamat bagi semua umat manusia di bumi dan seisi jagad raya.

YUSUF PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS

Situasi Yusuf pada saat di Mesir, dimana terjadi kelaparan di seluruh bumi (Kejadian 41 : 56), sama dengan situasi saat ini terjadi wabah Covid-19 diseluruh bumi (Pandemi Covid-19). Keadaan ini membutuhkan seorang pemimpin yang berintegritas dalam Pendidikan/Pembinaan  baik di sekolah-sekolah, kursus-kursus ataupun kepada warga gerteja, sehingga visi yang ditetapkan didalamnya dapat tercapai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline