Lihat ke Halaman Asli

Ruh Merupakan Urusan Tuhan-Ku

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengantar tentang konsepsi Ruh,

Persoalan khas yang dibahas dalam filsafat manusia terutama adalah mengenai hakikat psyche – yakni kesadaran, diri, atau ruh – perhubungan jiwa badan, dan kehendak bebas. Namun dalam kesmpatan ini kami akan lebih fokus kepada ruh yang akan menjadi objek kajian ini. Dengan membandingkan baik dari konsep filasafat Yunani maupun konsep filsafat Islam, pendapat-pendapat para filosofnya baik Yunani, Islam, Kristen, Barat, dan Modern.

Al-Ghazali menguraikan dalam kitabnya yang berjudul Ihya’ Ulumuddin, bahwasannya kelebihan-kelebihan yang ada pada manusia itu ialah karena ia mempunyai kecerdasan, kesadaran dan kesanggupan-kesanggupan dalam melakukan amal perbuatan memenuhi perintah-perintah agama. Disinilah letak kesempurnaannya manusia. Oleh karena itu ia mendapat kedudukan yang layak untuk mendapatkan kerelaan dari hadirat Allah. Dan beliau juga menerangkan bahwa tabiat manusia ada empat unsur yang menjelma dalam sifat yang dikenal dengan kebinatangan, kekasaran, kesyaitanan, dan kemalaikatan (kesucian). Sehingga tidak heran dalam diri manusia muncul perbuatan-perbuatan seperti babi yang serakah dan menjijikkan, anjing yang kasar, syaitan yang suka menghasut, dan malaikat yang selalu tunduk dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin al-Ghazali juga menerangkan bahwa ruh adalah suatu substansi yang keluar dari hati berwujud benda dan meresap cepat ke seluruh tubuh bagaikan sebuah lampu yang berada dalam sebuah rumah, memancarkan seluruh cahayanya ke seluruh penjuru rumah tersebut.

Ruh sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an adalah urusan Tuhan, dinyatakan dalam Al-Qur’an sebagai berikut:

وَيَسْأَلُوْنَكَعَنِالرُّوْحِقُلِالرُّوْحمِنْأَمْرِرَبِّيْوَمَاأُوْتِيْتُمْمِّنَالْعِلْمِإِلاَّقَلِيْلاً.

Mereka itu bertanya kepada engkau tentang ruh. Katakanlah! Ruh itu urusan Tuhanku, tiada kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit saja.” (QS. al-isra’ ayat 85).

Ingin tahu selanjutnya, tunggu saja di edisi selanjutnya. ;-)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline