Lihat ke Halaman Asli

Yai Baelah

(Advokat Sibawaihi)

Rahasia Usia 40-an dalam Puisi

Diperbarui: 28 Desember 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya ingin membocorkan suatu rahasia....

Bahwa manusia itu selalu berubah.... jiwanya.

Jiwa yang akan mempengaruhi segalanya. Tak hanya pikiran, tapi juga rasa.

Dimulai dari saat remaja lalu terakhir pada usia separuh baya.

40-an, itulah usia separuh baya, setengah tua. 

Ya, usia 40-an. Stop di situ saja.

Itulah saat terakhir.  Kesempatan terakhirmu untuk berubah.

Apa yang terdapat pada jiwamu saat terakhir itu, maka warna akhirmu akan seperti itulah. 

Percayalah....

Ya..., rasamu, pikiranmu dan lakumu tidak lagi dapat berubah.

Tidak berubah. Hingga akhirnya engkau benar-benar berakhir. Tiada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline