Lihat ke Halaman Asli

Air Mata

Diperbarui: 21 Oktober 2016   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu kau kuanggap tanda kelemahan

Tanda ketakberdayaan

Bagiku air mata bukan hanya tanda kesedihan

Bahkan bagiku Ia bukanlah tanda kesedihan

Dulu air mata adalah kelemahan

Air mata adalah kemarahan tanpa kuasa

Saat ini air mata adalah penyesalan

Hasil dari perenungan

Bukan penyesalan tanpa asa

Bukan rasa putus asa

Akankah engkau menjadi simbol harapan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline