Lihat ke Halaman Asli

Megawati dan SBY Satu Pandangan Dalam Hal Ini

Diperbarui: 3 November 2016   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kurang harmonisnya hubungan SBY dan Megawati sudah diketahui publik. Keduanya sering bersebrangan dalam hal politik, dan saat SBY menjadi Presiden, Megawati merupakan sosok paling getol mengkritik kebijakan Pemerintahan kali itu. Begitu juga dengan kader PDI P, mereka seperti tidak pernah kehabisan amunisi dalam menyerang pemerintah.

Diantara partai Demokrat dan PDI P dalam hal politik (Pilkada) sangat jarang bersama, sehingga muncul paradigma yang menyebutkan kalau sosok yang didukung oleh Demokrat, tidak akan didukung oleh PDI P.

Namun hal tersebut tidak berlaku di Brebes. Dalam Pilkada 2017 mendatang, SBY dan Megawati satu pandangan, yakni mendukung calon incumbent (Idza Priyanti). Calon tersebut merupakan kader PDI P dengan jabatan Bendahara DPC PDI P Brebes.

Hebatnya lagi, SBY seakan tidak mempermasalahkan jika pasangan yang diusung keduanya (Bupati dan Wakil) merupakan kader PDI P, dan tidak menyisakan tempat untuk kader Demokrat. Ada beberapa kemungkinan kenapa SBY mengalah kepada Megawati di Brebes, pertama adalah tidak ada kandidat yang layak dari Demokrat untuk bertanding. Kedua, sosok Idza merupakan kandidat terbaik dan telah berbuat untuk kemajuan Brebes.

Ketiga, SBY membandingkan antara Idza dengan saingannya (Suswono). Kemungkinan Idza menang sangat besar, selain telah banyak memperoleh prestasi, dia juga terkenal dekat dengan rakyat. Atau bisa juga karena SBY sangat paham dengan kinerja Suswono yang merupakan mantan menteri pertanian di kabinet SBY, sehingga dia tidak mau mengorbankan nasib rakyat Brebes hanya karena kedekatan pribadi.

Sebagai Presiden yang telah dua kali menjabat Presiden, SBY tentu sangat paham tentang politik dan arti penting kualtias pemimpin daerah terhadap kemajuan daerah tersebut. Dengan segala pengalaman dan informasi yang dirangkum SBY, dukungannya sudah menjadi bukti kalau kepentingan rakyat diatas segalanya termasuk kepentingan partai sendiri.

Jika dikaitkan dengan uang mahar, rasanya dengan tiket langsung atau bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi, PDI P Brebes tidak akan mau mengeluarkan uang demi rekomendasi Demokrat.

Bisa dikatakan SBY sepertinya puas dengan kinerja kader PDI P di Brebes dan memilih untuk bergabung dalam barisan pengusung Idza. Agar Brebes kian maju dan rakyatnya sejahtera.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline