PKS ibarat sebuah keluarga dilingkungan rumah yang bernama Indonesia. Dan sebagai salah satu komponen anak bangsa yang sedang belajar membangun wajah baru Indonesia (usianya baru 12 tahun) tentu akan banyak cobaan dan masalah dalam lingkungan keluarga PKS. Ini wajar saja sebagai tahapan beranjak ke usia remaja dan menuju dewasa.
Namanya juga keluarga pasti dong akan selalu diterpa cobaan dan masalah, bukankah hidup itu adalah masalah? Dan yang penting bagaimana PKS menyelesaikan masalah rumah tangganya. Sedangkan bagi orang-orang yang bukan bagian dari keluarga PKS maka sesungguhnya kita adalah tetangganya PKS, dan sebagai tetangga seyogyanya ikut membantu agar keluarga PKS jadi rukun kembali. Bukan malah ikut mengompori, menambah bumbu-bumbu kebencian atau bahkan sepakat agar keluarga PKS itu bubar saja. Kalau seperti itu sikap kita sebagai tetangga PKS berarti kita turut membuat keributan di lingkungan tempat kita tinggal dan itu bukan sifat kita sebagai orang timur. Kecuali ada diantara kita sebagai tetangga PKS tidak suka terhadapa PKS, karena ketidak sukaan mengakibatkan kita keluar dari sikap objektivitas. Apapun yang baik di keluarkan oleh keluraga PKS kita pasti tidak suka, apalagi yang tidak baik.
Berilah waktu dan kesempatan bagi PKS menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan baik dan bijaksana, kita sebagai tetangga PKS ikut membantu dengan cara tidak turut serta mengeruhkan suasana. Tidaklah mungkin orang-orang yang ada didalam keluarga PKS membuka aib setiap orang-orang yang pernah menjadi keluarganya dan itu sikap ksatria PKS menjaga nama baik orang-orang yang pernah menjadi keluarganya.
Dan permasalahan hari ini adalah bagian dari dinamika keluarga PKS dan satu saat (atau sudah sering) keluarga lain juga akan tertimpa masalah yang sama. Sesungguhnya masalah itu bukanlah masalah tetapi warna-warni menuju kehidupan yang lebih baik dari hari ini.
Mari kita nikmati sejarah keluarga PKS hari ini dan besok orang akan menikmati sejarah kita. Sesungguhnya keluarga kita akan diingat orang lain yang menjadi tetangga kita adalah bagaimana kita menyelesaikan masalah bukan pada masalah kita.
Salam sejahtera bagi seluruh penCINTA Indonesia dari Ujung Baratnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H