Assalamu'alaykum...
Halo sobat Kompasiana yang budiman, bagaimana kabarnya.Semoga tetap luar biasa sehat dan baik selalu!
Seperti biasa sob, kali ini kita mau sharing-sharing info lagi ni, namun, gak seperti sebelumnya yg soal mobil dan lain-lain, kali ini sharing "secuil tentang penggunaan asuransi". Buat kalian yang pengguna asuransi, baik itu mandiri/sendiri ataupun karena kerjaan - asuransi perusahaan. Jangan terlalu terhanyut karena kemudahan pembiayaan asuransi .
Bukan karena ketidakpercayaan sob, melainkan hanya sebatas kesiapan diri. Agar kita lebih siap segala sesuatunya kalau kalau yang terjadi tidak sesuai rencana. Misalkan, Karena sudah pake asuransi, kelas paling tinggi, kita tidak siap uang ketika berobat, eh... tau tau ternyata RS atau klinik yang kita datangi g ada kerjasama dg provider asuransi kita, zong deh... masa mau batal berobat kalau kondisinya udah kritis (harus berobat - bukan kritis ko'it ya)
Jadi, apapun asuransinya, walau sudah tercover semua... tetap harus siap dengan segala kemungkinan sob.
Sekarang, poin sharingnya ni, dari pengalaman sih pastinya.
Buat kita-kita pengguna asuransi kesehatan, ingat untuk rajin (setidaknya sekali waktu lah) cek prosedur penggunaan asuransi kita ke provider, sob!
Kalo providernya bertempat jauh dari domisili, kan bisa via telp. Biasanya sih... ada nomer di balik kartu asuransi kita. hubungi ketika tidak emergency condition, dan jam kerja... buat tanya tanya prosedur, yang mungkin tiba-tiba ada update-pembaruan-perubahan prosedur. Supaya gak kelimpungan ntar kalo pas lagi butuh banget,
Misal ni ya,
(Ini pengalaman yang kmarin-kemarin)
Periksa kandungan rutin (kan biasanya tiap bulan tu) dicover kok sama asuransi. Tapi ingat tanyaain prosedur sebelum periksa...