Belajar merupakan proses penting yang dilakukan manusia setiap harinya. Sejak kecil, kita dituntut untuk selalu mengasah pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tentang dunia sekitar. Belajar menjadi senjata kita untuk untuk tumbuh dan berkembang hingga mencapai tujuan-tujuan yang kita inginkan.
Namun, belajar seringkali dihadapkan pada berbagai kendala dan kesulitan, terutama ketika hal yang dipelajari terasa sangat rumit. Dalam era informasi yang terus berkembang, terdapat banyak sekali teknik belajar yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu yang akan kita bahas, yaitu teknik feynman.
Apa itu teknik feynman?
Teknik feynman merupakan sebuah teknik belajar yang dipopulerkan oleh seorang fisikawan teoritis terkenal yang bernama Richard Feynman.
Saat berkuliah di Princeton University, Feynman menggunakan sebuah metode pribadinya sendiri untuk mempelajari materi-materi secara mendalam.
Ia sering menuliskan materi kompleks ke dalam kalimat yang lebih sederhana, kemudian mengajarkannya kepada orang lain hingga mereka paham.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari prinsip-prinsip dasar teknik feynman dan bagaimana teknik ini dapat membantu kita mengatasi kerumitan dalam proses belajar. Secara garis besar, terdapat 4 langkah yang dapat kita lakukan:
1. Pelajari
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memilih beberapa topik yang ingin dipelajari, kemudian pelajari topik tersebut secara mendalam. Memilih topik tertentu bertujuan untuk memaksa diri kita untuk mulai mempelajari sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui.
2. Sederhanakan
Setelah menguasai topik tersebut, langkah selanjutnya adalah menyederhanakan. Tulis semua materi yang dipelajari menggunakan bahasa sederhana. Kita bisa mengubah istilah-istilah yang sulit dihafal ke dalam bahasa kita sendiri. Hal ini dilakukan agar materi yang telah kita pelajari tidak terlihat rumit dan membosankan.
3. Ajarkan
Selain menyederhanakan materi yang kompleks, teknik ini juga mengenalkan sebuah konsep pemahaman materi dengan cara mengajarkan. Pemahaman yang kuat membutuhkan proses yang lebih aktif seperti mengajar. Kita bisa memulai hal ini dengan mengajarkan ke diri kita sendiri.
4. Ulangi
Terakhir, ulangi langkah-langkah di atas secara berulang-ulang. Mempelajari materi yang kompleks membutuhkan beberapa kali percobaan. Meninjau kembali materi pembelajaran dapat membantu kita dalam memantapkan apa yang telah kita pelajari. Semakin banyak kita belajar, semakin mudah kemampuan kita dalam memahami materi tersebut.