Lihat ke Halaman Asli

Kumpulan Sajak-sajak Miris

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi :
Prahara diwana
diwaktu ada

Cinta :
dikota bisu
terselip cinta memandang

Kalap :
arca tidur
diatas pundak

Rasa :
jiwa rawa
berdesir kemuara pingai

Titah :
mengamit pucuk
lidah bertahta kata

Luapan :
laut berdendang
mengiris karang

Jejak :
waktu melipat
belati berdebu

Harapan :
darah membanjiri
muara tangis

Sejoli :
rasa terpaut
lidah mengecup rongga

Tangis :
hujan meringis
embun menjadi api

Negri :
angin-angin berkecimpung
mengaliri sungai tiada jejak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline