Lihat ke Halaman Asli

Mati Kembali Pulang

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

liang lahat menanti mengkatup
kedua pijar akan rebahan letih
perkuburan tampak sepi bernisan
hanya lisan mengetuk diri akan detik

darah pembulu menitik beku hingga fajar
mati sejenak diambang mimpi diwana nyata
menyatu hangat kepulasan bantalan nisan
saat tikar hanya selembar nyawa kembali pulang

Banda Aceh, 28 April 2010
Rusdiansyah Hutagalung "Si Sajak Dungu"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline