Lihat ke Halaman Asli

Di Tanah Para Gergasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1386683017620441194

di tanah para gergasi dan peri peri

luka diiris sambil tersenyum manis

guyuran cuka basi makin melengkapi

kunyahlah, dan teriaklah "fasis kamu, fasis!"

di awan

ditawan

dalam cawan-cawan

di negerinya pesulap dan mentalis

isak berakumulasi jadi pulmonary fibrosis

membatu jadi stalaktit stalakmit

acetylcysteine pun minder dan mohon pamit

di topeng

terkerangkeng

dalam dingin kaleng

wow

otak mana nurani

nurani mana tuhan

tuhan mana tahan

-------------------

10122013 -- dekat hatimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline