Mahasiswa kelompok 82 dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) angkatan 52 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sukses menyelenggarakan seminar “Digital Marketing dan Sertifikasi Halal” sebagai salah satu program kerja unggulan. Kegiatan tersebut diaksanakan di balai Desa Kedawung Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap pada hari Selasa (07/08/2023).
Dalam suasana yang semarak, seminar ini menghadirkan dua pemateri yang ahli dibidangnya yaitu Addy kurniawan septiaji sebagai pemateri digital marketing dan Muchlis Fathulloh, S.H sebagai pemateri sekaligus pendamping sertifikasi halal. Peserta seminar yang terdiri dari pemilik usaha, pengusaha kuliner dan pedagang, diberikan kesempatan untuk memahami betapa pentingnya strategi digital marketing dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Kemudian, dengan pemanfaatan media sosial, serta mengoptimalkan platfrom digital dapat memberikan peluang bagi para pelaku usaha seperti menjual produknya melalui online dan dikirim melalui jasa kurir. Selain itu, para pelaku usaha lokal diberdayakan untuk meningkatan visibilitas produk dan jasa mereka di dunia maya.
Namun, tidak hanya aspek digital marketing yang menjadi fokus seminar ini. Dalam menghadapi kebutuhan produk halal, seminar juga memasukkan sesi tentang sertifikasi halal. Pak Muchlis memberikan wawasan tentang proses sertifikasi halal, manfaatnya, dan bagaimana produk yang bersertifikat halal dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan pengetahuan ini, pelaku usaha lokal di Desa Kedawung diberikan kesempatan untuk memahami dan memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan label halal pada produk mereka, sekaligus para peserta mendapatkan kesempatan untuk didampingi dalam membuat sertifikat halal untuk produk mereka.
Kepala Desa Kedawung, Bapak Warso, sangat mendukug acara ini. Ia mengungkapkan,”Seminar ini adalah langkah maju bagi komunitas bisnis kita. Dengan memadukan strategi digital marketing dan pemahaman tentang sertifikasi halal, kita dapat meningkatkan daya saing bisnis kita di pasar yang semakin global.
Antusiasme peserta tampak dari interaksi aktif selama sesi tanya jawab dan diskusi. Mereka berbagi pengalaman, pemikiran, dan ide-ide baru tentang bagaimana menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam bisnis mereka masing-masing.
Melalui acara seminar ini, Desa Kedawung berhasil menciptakan momentum positif dalam upaya memajukan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Mahasiswa KKN Kelompok 82 berperan penting dalam menghubungkan pengetahuan akademis dengan kebutuhan nyata masyarakat, menginspirasi para peserta seminar untuk beradaptasi dengan perubahan dan inovasi. Dengan semangat yang tumbuh dari seminar ini, diharapkan Desa Kedawung dapat terus melangkah maju menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H