Lihat ke Halaman Asli

S Eleftheria

TERVERIFIKASI

Penikmat Literasi

Ketika Stres Membawa Pengaruh Positif

Diperbarui: 29 Mei 2022   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ketika stres membawa pengaruh positif| by pixabay

Kita mungkin sepakat bahwa kebahagiaan merupakan tujuan yang selalu ingin kita dapatkan pada setiap perjalanan hidup. Namun, untuk meraih kebahagiaan itu ada kalanya kita tidak serta merta berada di jalan yang mulus seperti jalan lurus tanpa belokan di sana-sini. 

Segudang tantangan bak kerikil tajam yang menghalangi perjalanan, yaitu berupa beban dan rintangan hidup yang memberatkan, mungkin akan terus terpapar di sepanjang langkah kita. 

Beban dan rintangan itu kemudian menjadi penyebab ketegangan, kekacauan mental, dan emosional atau lebih dikenal dengan istilah "stresor" dan kita menganggapnya sebagai musuh. 

Lantas, bagaimana jika stres yang dihasilkannya itu ternyata bukanlah merupakan sumber utama penghalang kebahagiaan kita?

Tidak peduli ke siapa pun orangnya, stresor sebagai rintangan hidup akan terus memburu kita sehingga kita pun mungkin akan menghadapi situasi sulit dan perangkap yang tak terduga. 

Namun, ketika berada pada posisi yang sedemikian rentan untuk menyerah, kebahagiaan justru berdiri paling ujung---dan untuk tiba di garis finish tersebut, itu jelas tergantung ke upaya bagaimana kita menanggapi stresor tersebut.  

Alih-alih menghadapi stresor secara langsung, kebanyakan dari kita justru memilih arah berbalik dan lari untuk menghindarinya. 

Kita mungkin mengutuk keadaan tersebut dan berharap semuanya bisa menjadi sederhana dan mudah, padahal alasan menghindar itulah yang membuat kita makin jauh dari titik kebahagiaan.

Menghindari stresor memang terdengar lebih mudah daripada kedengarannya. Tentu saja, kita ingin merasa mampu mengatasi apa pun yang dilemparkan kehidupan kepada kita. 

Kita ingin menumbuhkan pola pikir positif dan berani menghadapi stresor tersebut meski kita sendiri kebingungan dari mana pola pikir itu berasal dan langkah apa yang seharusnya kita ambil untuk mengubah hubungan kita dengan stresor menjadi harmonis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline