Selayaknya bidang pekerjaan, penulis pun dapat menjadi profesi yang dibanggakan. Untuk menjadi seorang yang profesional, penulis juga harus bersedia meluangkan waktu dan tenaga. Hal ini tentu berlaku bagi semua penulis, baik yang ingin mencari nafkah dari hasil menulis melalui platform, blogging, maupun media lainnya.
Sekarang ini, persaingan di dunia tulis-menulis sudah sangat ketat sehingga menemukan waktu untuk menulis bisa menjadi semacam tantangan. Keberhasilan menjadi penulis akan diperoleh jika kita bertahan dan terus memaksakan diri bergelut dengan kompleksnya urutan kata, kalimat, dan paragraf pada sebuah tulisan.
Kenyataan pahitnya, banyak penulis tidak berhasil menjadi profesional karena mereka tidak benar-benar mengerahkan tenaga terhadap tulisan mereka sendiri. Anda mungkin mengeluh dan merasa putus asa karena tidak mendapatkan progres atau kemajuan dari tulisan Anda. Apalagi, ketika melihat ke dalam diri sendiri dan mengajukan pertanyaan penting, seberapa banyak hasil tulisan yang sudah dibuat, Anda mungkin menemukan fakta bahwa ternyata Anda tidak melakukan kegiatan menulis sebanyak yang seharusnya.
Jadi, jika merasa kemajuan menulis lamban, sudah saatnya Anda bertanya kepada diri sendiri tentang hal-hal berikut ini.
Apakah Anda memang meluangkan waktu untuk menulis?
Tanyakan kepada diri sejenak, apakah Anda benar-benar meluangkan waktu untuk menulis dan apakah Anda benar-benar memprioritaskannya kegiatan menulis di atas tugas-tugas lain? Nah, untuk dapat membuat lebih banyak ruang menulis dalam hidup Anda, inilah saatnya Anda melakukannya jika ingin maju dan mencapai tujuan menjadi seorang penulis.
Apakah Anda terlalu kritis terhadap kritikan?