Lihat ke Halaman Asli

S Eleftheria

TERVERIFIKASI

Penikmat Literasi

Belajar Menjadi "Manusia" dari Seekor Serigala

Diperbarui: 8 Oktober 2021   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Serigala tangguh|Image by wallpaperaccess

Apa yang kita bayangkan ketika menyebut kata “serigala”? 

Ya, seekor hewan buas menyeramkan yang mitosnya dalam dongeng jika melolong panjang di atas bukit berbatu saat bulan purnama, mahluk penghisap darah akan datang. 

Pada dongeng anak-anak lainnya, serigala pun sering kali digambarkan sebagai hewan yang culas dan licik. Ia berusaha mengelabuhi domba-domba lugu untuk dijadikan mangsanya. 

Sepertinya, penggambaran tersebut sudah umum. Lantas, satu pertanyaan muncul. Apakah ada hal istimewa yang bisa kita lihat dari seekor serigala? Baiklah, mari kita kulik keistimewaan hewan ini.

Kita perlu tahu bahwa meski digambarkan sebagai hewan yang yang pamornya tidak sekuat singa atau harimau, tetapi uniknya serigala tidak pernah dijadikan hewan penghibur manusia (baca: atraksi sirkus).

Akilnathan Logeswaran, aktivis hak asasi manusia yang terkenal dan advokat untuk Uni Eropa, bahkan membuat kutipan: “Di dunia yang penuh dengan singa dan harimau yang menghibur massa, pernahkah Anda melihat serigala tampil di arena sirkus?”

Itu artinya bahwa kebuasan serigala tidak main-main. Ia merupakan hewan yang sulit dijinakkan. 

Jika dikaitkan dengan kepemimpinan, serigala justru menggambarkan karakter pemimpin sejati, yaitu tidak mau didikte atau diintervensi oleh orang lain, seperti yang terjadi pada harimau sang Raja Hutan atau singa si Raja Savana—dan kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri.

Faktanya lainnya, serigala memiliki sisi kebijaksanaan humanis yang mungkin malah tidak dimiliki oleh manusia sendiri—dan sebagai manusia, tidak ada salahnya apabila harus belajar sisi humanis ini dari seekor serigala, kendati terdengar ironis.

Naluriah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline