Lihat ke Halaman Asli

Kosuman

Manajemen, Tax Advisor, Profesional Hipnoterapi, Praktisi Metafisik Yijing, Trainer, Virtual Author Uni Eropa

Teknikal Analisis Saham Mengandung Prinsip Dasar YinYang di Dalam Kitab Klasik Perubahan

Diperbarui: 17 Maret 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Para Traders tentunya fasih dengan teknikal Analisis merupakan suatu tools didalam melakukan observasi dan menghitung pergerakan atau perubahan fenomena yang akan terjadi agar dapat mengambil posisi untuk jual atau beli sehingga mendapatkan Capital Gain atau bahasa kerennya  Cuan (untung)

Ada beberapa pendekatan teknikal analisis umumnya didalam melakukan trading saham antara lain:
Moving average ( Exponential Moving Average ), Stochastic RSI, Swing Low & High, Candle Stick, Trend Line maupun volume transaksi dan ke 6 tools pendekatan ini berhubungan erat dengan Prinsip YinYang didalam Kitab Klasik YiJing “The Book Of Changes” dengan filosofi bahwa setiap fenomena perubahan yang terjadi akan mempengaruhi posisi YinYang secara Alami dan tidak berhenti didasari saling mengikat, saling mengisi dan saling melengkapi.

Mari kita melihat setiap pergerakan dan perubahan harga Saham selain dari Fundamental Perusahaannya ada yang memicu pergerakan harga Saham naik atau turun seperti: INFORMASI dan didalam Kitab Klasik Perubahan YiJing mengatakan bahwa fenomena dan kaedah informasi juga mengandung dua sisi dikatakan bahwa diantara berita sesungguhnya juga ada kebohongannya untuk membangun opini publik dan diantara kebohongan ada juga yang sesungguhnya, maka dari itu harus hati-hati didalam memilah informasi apakah sesungguhnya beritanya atau hanya untuk menaikkan bargaining position saja agar Traders termakan issue dan memburu saham tersebut atau apakah adanya Coorporate Action yang sesungguhnya?

Kemudian teknikal analisis ada outcome yang menjadi perhatian didalam membeli dan menjual saham yakni Support merupakan wujud dari harga suatu saham ketika Turun mencapai titik terendah dikarenakan informasi negatif atau fundamental perusahaan kurang baik kemudian adanya pembalikan arah (reversal) dan akhirnya mendorong Pembeli untuk membeli mengakibatkan harga tertahan atau naik kembali kemudian sebaliknya Resistance merupakan titik optimal harga tertinggi berdampak  adanya pembalikan arah karena adanya penjual didalam mengambil keuntungan (Profit Taking) sehingga tertahan naik atau menurun.

Kedua fenomena tersebut merupakan indikasi Support dan Resistance maupun kejenuhan membeli dan kejenuhan menjual Saham sehingga teknikal analisis disebut Over Bought dan Over Sold

Dari kedua fenomena diatas merupakan prinsip dasar YinYang dari Kitab Klasik Perubahan YiJing jelas menyatakan bahwa sesuatu yang telah mencapai puncak YinYang, maka akan berputar secara alami  tidak berhenti, mengikat dan melengkapi dan tidak terpisahkan.

Bagaimana mengetahui titik optimal dari perubahan YinYang?

Kita ketahui bahwa Trading Saham mempunyai kaitan erat dengan psikologis Trader yakni Greedy dan Fear. Greedy semakin besar maka Supply dan Demand akan semakin besar mengakibatkan harga semakin tinggi (Higher High)  dan sebaliknya Trader mengalami psikologis Fear “Ketakutan” maka harga akan semakin Turun (Lower Low) kemudian untuk mengetahui psikologis tersebut ada 2 hal yang dipelajari didalam kitab Klasik Perubahan yakni secara Metafisik dan Fisik

Metafisik merupakan misteri yang dapat terjadi perubahan maka ada sebagian melakukan dengan cara perhitungan atau Prediksi menggunakan teknik MeiHuaYiSu atau dikenal  Blossom Divination yang diciptakan oleh Master Shao Yong 1000 Tahun lalu, era Dinasti Song Utara yang mempunyai kelebihan dapat menghitung atau meramal misteri peristiwa yang akan datang dan terjadi kemudian menggunakan fenomena  secara fisik dengan peristiwa lalu melalui pendekatan teknikal yang semuanya juga  berdasarkan prediksi atau probabilitas.

Bagaimana bila ke 2 ilmu tersebut saling mengisi dan melengkapi didalam melihat perubahan yang akan terjadi didalam pergerakan saham yang kadang kala cukup volatile sehingga menghasilkan  outcome yang akurat. Maka ada pepatah mengatakan: High Risk High Gain dikarenakan psikologis manusia didalam merespons dan bereaksi.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline