Lihat ke Halaman Asli

Apa yang Harus Dipercaya oleh Seorang Muslim

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya terinspirasi menulis ini setelah membaca tulisan seseorang di sini....
Bedanya, saya juga dan justru bertanya: apa sih yang sebenarnya dipercaya oleh orang Islam?
Bahwa kita pasti masuk surga atau pasti masuk neraka?
Bahwa amalan kita lah yang akan membawa kita menghirup aroma surga dan damai di dalamnya selama yang dikehendaki Sang Khaliq atau terberangus hingga ke molekul terkecil tubuh dalam jelaga jahim?

Tapi satu yang saya percaya sebagai seorang muslim, bahwa masuknya seseorang ke dalam surga bukan karena amal kebaikannya, tapi semata karena rahmat Allah,itu nyata dan logis sebab Dialah pemilik surga.....
Dan untuk mendapatkan rahmatNya, tentu dengan mengikuti jalanNya sebagaimana permintaan kita padaNya: ihdinashshiraatal mustaqiim.....yaitu jalan para nabi dan rasul serta orang-orang saleh, yang terhimpun dalam jalan agama akhir jaman, ISLAM.....

Itu berkaitan dengan apa yang saya yakini, bahwa pada akhirnya Allah akan memasukkan saya di dalam surgaNya jika saya mengikuti jalanNya, hanya jika mengikuti jalanNya, bukan sekedar beragama ISLAM, tapi mengikuti rules yang melekat padanya....
Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan bahwa para pengikut Islam tidak memiliki keyakinan akan masuk surga atau neraka, penjelasannya silakan baca lagi di atas....

Tapi perkara orang lain mau mengikuti atau tidak apa yang saya yakini, saya kira bukan wewenang saya untuk menentukan....sebab bagi saya Islam adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah pada saya...siapa yang tidak bangga, sebab semua orang-orang saleh, dari Adam AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, hingga Muhammad SAW semuanya adalah ISLAM, dan mereka akan berada di SURGA, hingga puncak kenikmatan bertemu dengan Sang Khaliq, ALLAH SWT.......
Meracau? Tidak...sebab yang namanya keyakinan yah seperti itu, sama dengan orang lain yang punya keyakinan terhadap sesuatu...tapi yang jelas, saya tidak akan menyoal mereka yang punya keyakinan berbeda, sebagaimana saya berharap mereka tidak menyoal keyakinan saya.....saya menulis karena merasa bahwa mungkin seseorang tidak mengerti apa yang sebenarnya dipercaya oleh orang Islam, meskipun dia notabene muslim………
Salah satu ayat dari Al-Quran mengatakan: untukmu agamamu, untukku agamaku, that's it.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline