Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Iqbal Shukri

Manusia penyuka sambel setan

Ini 4 Alasan Sepele yang Bisa Membuat Tulisan Kamu Ditolak Media

Diperbarui: 8 November 2020   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Uprint.id)

Bagi kalian yang ingin tulisannya dimuat di media alangkah baiknya memperhatikan empat alasan mengapa tulisan kamu di tolak, atau belum bisa dimuat di media:

1. Email Media Tujuan Salah

Ini penting bagi kamu yang baru awal mengirimkan tulisan di media. Sebab bisa saja tulisan kamu tidak dimuat karena media email yang kamu tuju salah. Bukan di tolak, tapi tulisanmu tidak sampai ke meja redaksi media tersebut. Jadi alangkah baik cek ulang email yang dituju, sudah benar atau tidak. Ini hal yang sepele namun sering terjadi.

Jangan sampai kamu sudah mengirimkan tulisan, sampai beberapa minggu tidak tayang. Dan ternyata alamat email nya salah. Sakit pastinya.

2. Persyaratan atau Tata Cara Kirim Tulisan Tidak Terpenuhi

Cek ulang beberapa syarat apa saja yang perlu disertakan atau dilampirkan pada saat pengiriman naskah, yang telah ditentukan oleh media. Jangan sampai salah satu syarat tidak terpenuhi. Sebab ada beberapa media yang memiliki standar baku jika satu syarat tidak terpenuhi persyaratannya maka tidak lolos seleksi redaksi. 

3. Tulisan Belum Sesuai Standar Media

Sebelum membuat dan mengirimkan sebuah tulisan coba kalian berusaha, bentuk tulisan di media yang akan di tuju. Dengan cara membaca tulisan-tulisan yang telah dimuat di media tersebut. Bisa saja jenis atau gaya tulisan pada media A berbeda dengan media B. Ya begitulah adanya, terkadang kita sebagai penulis pemula harus melacurkan diri atau menyesuaikan gaya tulisan pada media yang dituju, sebagai salah satu syarat agar tulisan kita bisa dimuat. 

Namun berbeda dengan tokoh atau penulis yang terkenal, mereka seolah bebas menulis dengan bebas sesuai gaya tulisan penulis sendiri. 

Meskipun begitu, yang harus dicatat adalah penulis hebat sebelum pada puncak terkenal tersebut, mereka pasti juga melalui dinamika proses-proses yang harus dilalui oleh penulis pemula untuk terus belajar menulis, dan menemukan atau menciptakan gaya tulisannya sendiri. 

4. Judul dan Paragraf Pertama Kurang Menarik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline