Jurnalis adalah seseorang yang mengumpulkan, mengatur, dan menulis berita untuk penelitian. Orang ini tahu betul apa yang diinginkan dan disukai pembaca.
Namun, tugas seorang jurnalis tidak hanya menulis, tetapi juga mengumpulkan informasi dan mengaturnya agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Jurnalis mengumpulkan dan menulis berita untuk surat kabar, majalah, televisi, dan Internet. Bekerja sebagai jurnalis bisa menyenangkan karena Anda bisa bertemu orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Anda dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah Anda kunjungi dan melakukan hal-hal yang melampaui rutinitas harian Anda.
Kebanyakan orang menganggap bahwa menjadi jurnalis adalah profesi yang mulia. Jurnalis berkeliling dunia dan menghasilkan banyak uang.
Kenyataannya, tidak selalu demikian, karena jurnalis cenderung meliput berita lokal dan harus berurusan dengan upah rendah dan jam kerja yang panjang.
Berikut adalah lima harapan berkarir di bidang jurnalisme - dan (terkadang) kenyataan yang berlawanan.
Harapan: Jurnalisme itu glamor. Sebagai seorang jurnalis, Anda akan terbang ke seluruh dunia untuk menceritakan kisah-kisah yang mengharukan, mengungkap skandal, dan mengarsipkan berita-berita terkini sebelum tenggat waktu.
Kenyataan: Pada titik tertentu dalam karier Anda, mungkin sejak awal, Anda akan duduk di kantor lama dengan peralatan usang dan diminta untuk meliput rapat dewan yang tidak menarik atau kematian tragis seorang anak.
Artikel yang Anda tulis tidak akan selalu menarik bagi Anda. Di lain waktu, mereka akan secara emosional menantang untuk menulis.
Akan ada hari-hari ketika Anda menghabiskan delapan jam di telepon untuk memeriksa email. Pekerjaan itu bisa membosankan dan tidak menarik, tetapi jika Anda bisa melewatinya, pasti ada hari-hari ketika semuanya sepadan.