Lihat ke Halaman Asli

Shovia Sf

Mahasiswa S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

Mengasah Kompetensi dan Karakter : Program Asistensi Mengajar MBKM Universitas Negeri Malang di SMP Negeri 20 Malang

Diperbarui: 18 Desember 2024   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pengantaran Mahasiswa Asistensi Mengajar (26/8/2024)

Kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu program kampus merdeka yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang dan diikuti oleh mahasiswa dengan program studi pendidikan di Universitas Negeri Malang. Program ini diadakan dengan tujuan melatih mahasiswa dengan jurusan kependidikan sebagai calon guru untuk belajar menjadi guru di lapangan atau di dunia kerja. Program ini tidak hanya memperkuat kompetensi mahasiswa, namun juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Dokumentasi Kegiatan Balajar-Mengajar kelas VIII

Dokumentasi kegiatan belajar-mengajar di kelas VII

Kegiatan Asistensi Mengajar di SMP Negeri 20 Malang dilaksanakan selama 4 bulan di mulai tanggal 26 Agustus 2024 sampai 5 Desember 2024. Pada program AM ini, mahasiswa mendapatkan tugas untuk mengajar pada kelas yang sudah ditentukan. Melalui kegiatan belajar-mengajar tersebut mahasiswa dapat belajar bagaimana cara untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif serta kondusif. Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mahasiswa menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti PPT yang disertai gambar penjelas dan video interaktif serta beberapa model pembelajaran yang interaktif seperti Teams Games Tournament (TGT). Dengan begitu, mahasiswa sebagai guru dapat memastikan bahwa materi yang disampaikan tidak hanya informatif namun juga menarik untuk dipelajari.

Dokumentasi Kegiatan Belajar-mengajar di Kelas VIII

Dokumentasi kegiatan belajar-mengajar di kelas VIII

Dokumentasi Kegiatan Belajar-mengajar di kelas VIII

Program MBKM Asistensi Mengajar tidak hanya memperkaya wawasan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai pendidik yang peduli, inovatif dan berdedikasi. Pada pelaksanaan kegiatan AM, tentunya terdapat banyak tantangan, namun dengan dukungan dari guru pembimbing dan refleksi terhadap pengalaman, mahasiswa dapat mengatasi tantangan tersebut dan tumbuh menjadi individu yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Foto Mahasiswa AM Pendidikan IPS bersama guru pamong mata pelajaran IPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline