Lihat ke Halaman Asli

Shovia Sf

Mahasiswa S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang

Sosialisasi Gerakan Self-Service di Kantin Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 30 November 2023   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi sosialisasi gerakan self-service di kantin FIS UM

Baru beberapa bulan terakhir, kantin FIS UM diresmikan dan dibuka. Kantin yang ditunggu-tunggu mahasiswa FIS lengkap dengan fasilitas tempat duduk dan meja makan yang memadai serta tempat cuci tangan. Namun sayangnya karena masih terbilang baru, kantin FIS tidak mempunyai sistem yang jelas dan kondisi kantin yang berantakan. Karena ketidakjelasan sistem di kantin mahasiswa menjadi sesuka hati meninggalkan atau membiarkan alat makan dan sampah di meja kantin. Karena banyaknya sampah yang ada di meja membuat beberapa pedagang mengeluh karena setiap beberapa saat sekali harus membersihkan dan mengambil alat makan yang ada di meja. Pelanggan selanjutnya yang akan makan juga menjadi enggan untuk makan di kantin karena hal tersebut. Oleh karena itu perlu adanya solusi yaitu dengan pemberlakuan sistem Self-Servis.

Self-service adalah kegiatan ketika pelanggan melayani dirinya sendiri tanpa bantuan pramuniaga atau karyawan lainnya. Tidak ada karyawan yang melayani pelanggan di bisnis atau tempat yang sudah menerapkan self-service sepenuhnya. Pelanggan akan memilih, memproses pembayaran, dan mengambil barang dengan mandiri. Self-service dapat meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Pelanggan dapat menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan mandiri, dan bisnis dapat mengurangi jumlah karyawan yang diperlukan untuk melayani pelanggan.

Self-service merupakan sistem di mana pembeli dapat mengambil dan mengembalikan piring ke penjual atau tempat yang sudah disediakan tanpa bertemu dengan pelayan. Gerakan self-service ini sudah banyak diterapkan di universitas ternama di Indonesia contohnya di UI tepatnya di fakultas FMIPA, FIB, dan Fakultas Psikologi. Hal tersebut menarik perhatian kami untuk ikut menerapkan dan melakukan gerakan self-service di Universitas Negeri Malang, khususnya di kantin Fakultas Ilmu Sosial.

diharapkan dengan adanya gerakan self-service di kantin FIS pelanggan dapat mengembalikan alat makan dan membuang sampah ditempatnya dengan baik.Gerakan selfservice ini selain dapat meringankan pekerjaan pemilik warung, juga dilakukan demi menjaga kenyamanan seluruh pengunjung kantin. "Datang Besih, Pulang Bersih" kami terapkan jargon tersebut untuk mencapai kenyamana bersama.

Agar kegiatan tersebut dapat tersampaikan kepada pengunjung kantin FIS. Dilakukan kegiatan pembuatan poster sebagai media dalam penerapan dan penunjang keberhasilan dari gerakan self-service di kantin FIS. Poster tersebut berisi ajakan untuk menerapkan gerakan self-service, poster tersebut kemudian ditempelkan di meja-meja kantin dan juga di kios pedagang kantin FIS. Dalam mendukung berjalannya kegiatan ini kita berkoordinasi dengan para pedagang agar selalu mengingatkan para pembeli agar mengembalikan alat makan setelah memakainya dan membuang sampah yang telah dihasilkan. Selain itu, dalam beberapa minggu terdapat sosialisasi langsung kepada para pengunjung kantin FIS perihal penerapan gerakan self-service.

Setelah penerapan gerakan Self-service ini beberapa minggu, mulai nampak perubahan prilaku pada pengunjung Kantin FIS UM, dari yang dulunya suka meninggalkan alat makannya setelah makan, sekarang sudah mau mengembalikan sendiri dan sampah-sampah juga sudah mulai berkurang. Apabila Sosialisasi ini terus dilakukan, diharapkan Program Self-Service ini akan berjalan secara berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline