Lihat ke Halaman Asli

Kenyataan Semesta Datang Tak Disangka-sangka

Diperbarui: 18 Februari 2024   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita terlalu memaksakan keinginan hati, meyakini bahwa semua rencana sudah pasti. Lupa untuk menyiapkan rencana lain sebagai tameng dikemudian hari. Bila yang dinanti tak sesuai kehendak hati, semuanya dicaci. Sampai-sampai mengutuk alam dan menyalahkan Tuhan.

Saat suasana hati menggebu-gebu, entah di saat senang maupun susah, akal sehat masih akan kalah dengan ego. Kita terlalu berlebihan dalam merayakannya. Lupa bahwa yang berlebihan itu tidak baik. Lupa bahwa segala apapun itu, datangnya hanya sesaat. Dan merasa kesulitan untuk menyatukan segala kontradiksi dalam diri antara hati dan logika.

Hingga pada akhirnya diri ini mulai menyadari bahwa; perihal bahagia dan sengsara, Tuhan sudah membaginya sesuai porsi dan sama besarnya. Tidak kurang ---pun tak juga lebih. Maka jangan khawatir jika yang kau hadapi saat ini malah banyak sengsara, mungkin kau sedang menabung bahagia di hari esok. Tetaplah berbaik sangka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline