Banyak orang bertanya, mengapa bisa aku menyukai seseorang seperti kamu. Mungkin menurut mereka kamu hanya sebatas biasa. Mereka tak tau saja, ada hal dalam dirimu yang kupandang beda. Ada satu hal yang membuatmu istimewa, dan itu adalah caramu memandang dunia. Kamu selalu yakin untuk impian-impian besar, tanpa perduli seberapa sering mereka meragukan bahkan berkata kasar. Katamu, terlahir di dunia bisa saja menyakitkan, namun itu takkan selamanya bertahan. Semua orang pantas meraih apa yang mereka ingin, jangan membiarkan impian-impian itu hanya berlalu terbawa angin.
Namun dibalik itu semua ada satu hal yang dirimu lupa, kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk cita-cita tanpa memikirkan bagian dari dirimu yang butuh cinta. Maka dari itu, Tuhan memperkenankan aku ada. Aku ingin menjadi seseorang yang merengkuhmu dengan hangat, tatkala kamu hilang semangat. Mengingatkanmu waktu untuk beristirahat, juga menyediakan bahu kala tubuhmu terlampau penat. Aku juga ingin menjadi seseorang yang meyakinkan bahwa kamu telah melakukan yang terbaik, yang senantiasa berada di sisimu kala kamu dihampiri pelik. Tak perlu risau untuk semua yang akan terjadi kedepannya, bagaimanapun juga aku akan selalu ada. Sebab bersamaku, kamu akan kuberi ruang nyaman tanpa seuntai pilu.
Oleh : Shopyan Imaduddin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H