Lihat ke Halaman Asli

Shopian Hadi

Belajar, membaca dan menulis

Menunggui Rumah Sunyi

Diperbarui: 28 Oktober 2018   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggui rumah sunyi 

Di punggung bukit

Airnya mengalir jadi mata air 

Pagi melepas pandang di timur,

Lihat gadis jelita tersenyum 

Dengan mata bening kelopak mawar

Berharap dapat sentuhan pertama

Di punggung bukit 

Menunggui rumah sunyi 

Mata bercinta sekitar

Harap siang teduh singgah bersama bayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline