Lihat ke Halaman Asli

Sahabat, Engkaulah Kehangatan....

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kawan....
Malam ini terdengar sayup nada-nada cantik dzikir makhluk malam
Bak melantunkan balada kehidupan...hening...pilu mendayu.
Angin malam nan dingin mulai menyapa
Merayapi tubuh mencari celah menusuk tulang
Kawan....
Aku mencoba melipatkan tubuh
Bersedekap tangan menggapai kehangatan
Namun rasa dingin tetap menggelombang
Bak serangan tentara bertubi-tubi membabi buta
Kawan....
Seolah asa telah putus...
Semua relung tubuh tlah menggigil
Air mata mulai menetes....
Tiada kuasa lagi untuk bertahan.
Kawan...
Saat-saat seperti ini terlintas bayangan kalian
Aahh...tahukah kalian
Saat kupejamkan mata?
Mengingat kalian???
Kawan...
Kehangatan itu mulai merayap
Perlahan menggantikan rasa dingin menggigil
Kucoba ingat kalian satu persatu
Perlahan dan kuresapi......
Kawan.....
Yahhh....kehangatan
Kehangatan persahabatan kita
Tlah mengusir rasa dingin saat malam-malam seperti ini
Kawan kita harus sama-sama jaga kehangatan persahabatan ini.
Terima kasih kawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline