Mayoritas manusia memiliki kemampuan untuk membangun sebuah hubungan,interaksi dengan manusia yang lain. Dengan berinteraksi,manusia akan mendapatkan banyak hal dan banyak manfaat untuk dirinya sendiri, interaksi dengan teman sebaya merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan,agar perkembangan manusia ini bisa tercapai dengan maksimal.
Interaksi dengan teman sebaya ini diartikan sebagai sebuah komunitas sosial atau perkumpulan orang yang mempunyai ciri-ciri yaitu kesamaan dalam tingkat usia. Jadi teman sebaya ini adalah kumpulan orang dengan usia yang sama satu dengan yang lain.
Lewat teman sebaya,seseorang akan mendapatkan berbagai fungsi positif, fungsi positif ini yaitu sebagai bentuk fasilitas yang membantu perkembangan moral melewati kesempatan untuk bekerja sama,bernegoisasi dan berkompromi. Interaksi teman sebaya yang positif bisa mengarah pada konseptualisasi orang lain sebagai sederajat dan membantu anak-anak tentang elakuan adil terhadap orang lain.
Sejak usia dini,interaksi dengan teman sebaya dapat berperan dengan baik dalam membuat anak mempertimbangkan cara berfikir orang lain terhadap suatu hal,misalnya : mengapa mengejek teman itu tidak baik?, dengan begitu anak akan memikirkan alasan kenapa tidak boleh mengejek teman, jadi anak akan belajar mengenai hal itu.
Di dalam hubungan dengan teman sebaya ini,sering di hubungkan dengan persahabatan. Pengertian persahabatan sendiri yaitu suatu hubungan yang saling memberikan timbal balik. Persahabatan ini memberikan konteks untuk pengembangan dan pertumbuhan kepekaan moral,ikatan persahabatan interpesonal bisa memfasilitasi pemikiran anak anak.
Di dalam penerimaan teman seaya,anak anak dengan pertemanan yang memiliki kualitas yang baik,bisa diterima dengan baik didalam pertemanan.
Ada beberapa karakter anak ketika ia berinteraksi dengan teman sebaya
1. Anak Populer, memiliki sifat yang mudah diterima atau banyak disenangi oleh teman sebayanya.
2. Anak Biasa, menganggap semua hal itu biasa saja.
3. Anak Terabaikan, beberapa kasus anak yang terabaikan itu,karena anak seperti ini memiliki hal yang tidak disukai oleh teman sebayanya dimana ia tidak bisa melakukan apapun dengan bebas karena selalu diabaikan oleh temannya,biasanya belum akrab atau belum terlalu mengenal dan anak ini sulit untuk berinteraksi.
4. Anak Ditolak,Memiliki sifat yang tidak disukai,atau pembuat onar.