Brantas, Dalam pengusutan kasus oknum PNS Bermasalah di TBK sebagaimana dalam laporan sinergis , setelah menunggu Sekian lama belum juga ada Keputusan dari Instansi ataupun Lembaga yang menangani kasus Guru Bermasalah yang sudah dilaporkan kepada APH , mnengkerucut adanya Rumor Baru , tidak ditanggapinya lagi , dan terkesan dikerdilan dan diabaikan begitu saja . Penantuian sekian lama sama sekali tidak berarti sebab Kuatnya tekanan Politis dan Kuatnya Beckup dari berbagi Fihak untuk menahan agar supaya kasus tersebut tidak keluar jadi konsumsi publik .
Hal tersebut disadari Oleh Investigator KUB arum taylor Ibu Hartini STy yang Membidani Sub divisi Koordinator Investigasi dan Hukum Nasional di barada Pos Centralnya di Surabaya . Intinya Pengawalan kasus di Polsek dilempar di Polres, lalu Polda , lempar Mabes , sekarang Muncul lagi di tingkat polsek lagi. pertanyaannya Kenapa tidak Onestop In line service saja , diselesaikan ditingkat polsek, kok enggak dari dulu dulu saja begitu , jadi tidak merepotkan dan memakan banyak waktu dan Biaya ..maaf dalam operasional sendiri .
"mengkerucutnya Kasus dalam pemberitaan Oknum Pejabat yang baru saja pensiun dapat di selidiki dan disidik , ini Menunjuknkan Lambanya penyelidikan dilakukan APH , bagaimana kita berharap , kalau sengaja akan di perlakukan begini terus dengan menahan laporan sehingga Prosesnya jadi kadaluarsa " Jelas Hartini.
"Kalau memang para pelaku tidak dapat di sidik dan diberita carakan ya kasih tahu kami perkembangan Penangananya sudah sampi ditingkat mana , ini sudah enam bulan berjalan belum ada kesimpulan mengkerucut Untuk mentersangkakan pelaku , Ini kan semakin repot , kalau beban pembuktian malahan ditumpukan di pundak Kami , Padahal bagaimana bisa wong Kita selama ini ditingkatkan kasusnya dan tidak tahu harus mengadu kemnana lagi kalu pelayanan APH masih begitu beguitu saja " Tambahnya .
Pada intinya Kami Berharap KasatReskrim Bekerja ekstra Keras, Objektif dan Transparan dalam penelusuran perkara Berlarut ini , masak untuk Membuktikan satu perkara yang benar dan sudah Jelas saja APK kesulitan , pertanyaannya Letak kesulitannya dimana " Pungkasnya.
(Mentasmaning/2/Brantas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H