Menyikapi Potensi Pelarangan TikTok Shop: Bagaimana COBIT dan ITIL Membantu Pemulihan UMKM
TikTok Shop telah muncul sebagai salah satu platform e-commerce paling dicari, menawarkan peluang signifikan bagi UMKM untuk mencapai kesuksesan dalam dunia online. Namun, diskusi tentang potensi pelarangan TikTok Shop menimbulkan tantangan baru bagi UMKM, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada penjualan tatap muka. Bagaimana UMKM dapat menavigasi dan pulih dari transformasi ini?
TikTok Shop telah terbukti menjadi langkah maju yang signifikan bagi UMKM, memungkinkan mereka untuk mencapai basis pelanggan yang lebih luas, memasarkan produk dengan kreatif, dan bahkan melakukan transaksi langsung melalui video. Bagi banyak UMKM, TikTok Shop telah menjadi solusi cerdas untuk mengatasi keterbatasan penjualan tatap muka selama pandemi.
Namun, dengan kemungkinan pelarangan TikTok Shop, UMKM yang terbiasa dengan metode penjualan tradisional mungkin akan menemui kesulitan. Bagaimana perusahaan dapat menyesuaikan diri dan menghidupkan kembali operasinya dalam acara penghapusan platform yang telah menjadi bagian integral dari perdagangan digital mereka?
COBIT dan ITIL sebagai Alat Bantu Pemulihan UMKM
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies) dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah dua kerangka kerja yang dapat membantu UMKM dalam mengelola teknologi informasi mereka, terlepas dari apakah mereka beroperasi secara online atau offline.
COBIT berfungsi sebagai panduan untuk mengelola dan mengendalikan teknologi informasi dalam organisasi. Ini membantu UMKM dalam mengidentifikasi risiko-risiko terkait TI, mematuhi peraturan, dan mengelola sumber daya TI dengan lebih efisien. Sebagai contoh, dengan COBIT, UMKM dapat memastikan keamanan data pelanggan mereka dan mematuhi peraturan privasi data.
ITIL, di sisi lain, adalah kerangka kerja yang membantu dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini membantu UMKM memahami bagaimana mengelola layanan TI mereka agar lebih efisien dan efektif. Misalnya, ITIL membantu UMKM dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau layanan TI mereka untuk memastikan pelayanan pelanggan yang berkualitas.
Pemulihan UMKM dengan COBIT dan ITIL
Jika TikTok Shop benar-benar dilarang, UMKM dapat menggunakan COBIT dan ITIL sebagai alat pemulihan. Dengan COBIT, mereka dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih kuat, mengidentifikasi peluang baru, dan mengelola risiko dengan lebih efektif. ITIL membantu UMKM memaksimalkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan pelanggan yang lebih unggul.
Sebagai contoh, UMKM yang sebelumnya bergantung pada TikTok Shop untuk penjualan dapat menggunakan COBIT untuk menilai bagaimana teknologi informasi dapat membantu mereka mencapai audiens online yang lebih luas. ITIL dapat membantu mereka mengelola proses penjualan online dengan lebih baik, termasuk pengiriman produk dan dukungan pelanggan.