Lihat ke Halaman Asli

Sholikin

Mahasiswa

Rekonsiliasi antara TikTok Shop dan Pasar Tradisional: Peran Struktur Kebijakan Tata Kelola TI

Diperbarui: 20 September 2023   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Steve Buissinne from Pixabay 

Rekonsiliasi antara TikTok Shop dan Pasar Tradisional: Peran Struktur Kebijakan Tata Kelola TI

Di tengah era digital yang terus berkembang, masyarakat dunia semakin nyaman berbelanja secara online. Salah satu fenomena yang paling mencolok adalah popularitas platform e-commerce seperti TikTok Shop, yang telah mengubah cara orang berbelanja secara signifikan. Seiring dengan meningkatnya minat mayarakat dalam belanja online, pasar tradisional mulai menghadapi tantangan yang signifikan. Namun, dapatkah struktur hak kebijakan tata kelola teknologi informasi (TI) membantu menciptakan rekonsiliasi antara TikTok Shop dan pasar tradisional? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran penting yang dimainkan oleh kebijakan TI dalam membantu menjembatani kesenjangan antara dua dunia ini.

Tren Belanja yang Berkembang Pesat

Pasar e-commerce, terutama TikTok Shop yang terkenal, telah sepenuhnya mengubah cara konsumen mendekati upaya belanja mereka. Kemudahan yang tak tertandingi, kenyamanan maksimum, dan beragam produk yang ditawarkan oleh platform-platform ini tanpa keraguan telah menempatkannya sebagai pilihan utama bagi banyak individu. Akibatnya, sejumlah besar pelanggan yang setia dengan cepat bertransisi ke dunia belanja online, mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam pasar tradisional dan lembaga ritel fisik.

Peran Struktur Kebijakan Tata Kelola TI

Penting untuk memahami peran dari struktur kebijakan tata kelola TI dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pasar tradisional. Beberapa peran kunci antara lain:

1. Regulasi dan Perlindungan Konsumen

Kebijakan TI dapat membantu mengatur dan melindungi konsumen saat berbelanja online, sehingga meningkatkan kepercayaan mereka pada platform e-commerce. Ini juga dapat mempromosikan praktik bisnis yang adil dan etis.

2. Mendukung Pasar Tradisional

Kebijakan dapat dirancang untuk memberikan insentif kepada pelanggan untuk kembali ke pasar tradisional. Misalnya, program-program diskon atau penghargaan dapat diberikan kepada mereka yang berbelanja di toko fisik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline