Begitu mendengar kabar terlantarnya 13 Atlet Muay Thai asal Sulawesi tengah di Stasiun Manggarai, saya sungguh sangat prihatin dan merasa geram dengan kondisi ini. Betapa tidak! Mengapa rombongan atlet dari sebuah Propinsi harus terlantar? Dimana tanggungjawab Pemda Sulteng atas atlet-atlet mereka yang sedang berjuang mengharumkan nama Propinsi mereka.
Apapun alasannya sepertinya kurang masuk akal bila mereka harus ditelantarkan tanpa ada solusi secepatnya. Walau mereka adalah atlet dari olahraga eksibisi di PON Jawa Barat namun mereka tetaplah duta-duta Propinsi yang sedang berjuang mengharumkan nama Propinsi.
Lebih miris lagi, ternyata mereka sudah mengontak Pemda Sulteng tetapi tidak ada respon. Akhirnya mereka pun bisa berangkat dari lokasi pertandingan di Cipanas, Cianjur menuju Jakarta (Stasiun Manggarai) berkat kebaikan panitia yang memberikan ongkos pulang ke Jakarta sebesar 500 ribu. Mereka pun telah meminta sumbangan ke anggota Dewan di DPRD Sulteng, namun nihil juga hasilnya.
Kini mereka terus meminta pertolongan ke warga Sulteng yang ada di Jakarta, agar bisa kembali ke daerahnya dengan menggunakan pesawat. KEjadian ini sungguh menyedihkan dan sangat memprihatinkan.
Masak Pemda Sulteng tidak memiliki dana sedikitpun untuk memulangkan mereka? Dimana kepedulian para pejabat disana? Dimana kepedulian masyarakat Sulteng di Jakarta? Setelah kabar ini tersiar luas melalui media online, akhirnya Ahmad Ali, anggota DPR Komisi V asal Sulteng bersimpati dengan nasib mereka dan berjanji akan membantu membelikan tiket mereka. Walau belum tahu kapan kepastian bisa kembali ke Sulteng, mereka diminta istirahat untuk sementara waktu di mess pemerintah Sulteng yang berlokasi di kawasan Kebon kacang Jakarta Pusat.
Semoga mereka bisa secepatnya mendapatkan tiket pesawat sehingga bisa kembali ke Sulteng dengan selamat. Dan bagi warga DKI dan khususnya warga Sulteng yang ada di Jakarta yang peduli dengan nasib mereka, ayo bantu mereka. Mereka hanya ingin pulang. Semoga kejadian yang memalukan ini tidak terjadi lagi. inilah potret sengkarut pengelolaan olahraga kita yang serba tidak jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H